“Dengan gerbang dan taman yang bagus serta berbagai fasilitas tersebut, tak terlihat seperti perumahan subsidi. Selain itu, perumahan subsidi yang dibangun Dofla Land, pondasinya menggunakan pondasi cakar ayam,” kata Doris.
Keunggulan lainnya, rumah dibangun secara terpisah (tidak couple) dimana setiap rumah ada kelebihan tanah satu meter ke samping kiri dan kanan serta dua meter di belakang. Jalan perumahan yang biasanya hanya enam meter, untuk perumahan di Anak Air, dibuat lebih lebar. Untuk jalan masuk 8 meter dan yang berada di dalam kawasan ada yang 8 hingga 12 meter.
Target pasarnya adalah orang-orang yang tinggal dan beraktifitas sekitar 20 kilometer dari perumahan. Jenis pembayaran bisa dengan cash keras, cash biasa, cash bertahap dan KPR. Untuk cash keras, pihak pengembang akan memberikan diskon sampai Rp10 juta per unit. Sedangkan cash biasa diskon hanya Rp2,5 juta per unit dan cash bertahap, ada kenaikan harga maksimal 10 persen dari total harga rumah. Harga rumah subsidi standar Rp150,5 juta dengan tipe 36/84.
“Sedangkan untuk drainase, dibuat dari bata/batako dan diplester dengan kedalaman 30 sampai 50 cm, sehingga aliran air lancar. Jarak dari saluran induk pun cukup dekat, sehingga pembuangan lancar,” katanya. (rin)