PADANG – Hari ini, Senin (22/7) DPRD Sumbar resmi menetapkan 1 Oktober 1945 sebagai Hari Jadi Sumatera Barat. Penetapan itu dilakukan dalam rapat paripurna bersama Gubernur di DPRD.
1 Oktober 1945 dipilih sebagai hari jadi karena dinilai paling relevan dengan perjalanan penting sejarah Sumatera Barat.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan 1 Oktober 1945 adalah momen saat pembentukan keresidenan Sumatera Barat. Pada saat itu digelar rapat KNID-SB (Dewan Perwakilan Rakyat) yang dipimpin oleh Moh, Syafei, DR. Moh Jamil dan Rasuna Said.
Rapat memutuskan untuk membentuk kembali dan mengambil alih kekuasaan Keresidenan Sumatera Barat dari penjajah Jepang. Selain itu juga memilih dan menetapkan Moh. Syafei sebagai residen Sumatera Barat.
“Pada momen ini ada nilai-nilai dan semangat yang dapat menjadi sumber motivasi dan kebanggaan masyarakat, yaitu pengambilan kekuasaan pemerintahan keresidenan dari Jepang oleh pemuda dan pemudi Sumatera Barat,” ujar Hendra.
Hendra menegasakan adanya Hari Jadi Sumatera Barat perlu ada. Tujuan bukan hanya selain untuk ada momen yang bisa diperingati setiap tahunnya. Namun terpenting adalah untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap daerah.
“Adanya hari jadi juga merupakan penegasan marwah Sumatera Barat sebagai provinsi di NKRI,” ujarnya.(Titi)