DHARMASRAYA – Pemkab Dharmasraya gelar Lomba Sumbang Duo Baleh tingkat kabupaten. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Auditorium kantor bupati setempat, Senin (26/2/2024). Lomba tetang budaya ini dibuka langsung oleh Sekda, H.Adlisman, dan dihadiri oleh staf ahli bupati, kepala OPD, camat, walinagari, ketua bundo kanduang Provinsi Sumatera Barat, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, sekda mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bundo Kanduang Provinsi dan dewan juri yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
“Semoga melalui perlombaan sumbang duo baleh ini dapat meningkatkan peranan dan pemahaman perempuan minang tentang etika dan estetika dalam menjalankan kehidupan sehari-hari untuk membina keluarga dan masyarakat sekitarnya,” kata sekda.
Terselenggaranya lomba sumbang duo baleh ini dilaksanakan untuk mengenal 12 peraturan sumbang yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh perempuan Minang. Berisikan tentang tata karma atau cara bersikap dan berpakaian di depan umum.
Karena Minangkabau dikenal sebagai suku yang mengistimewakan kedudukan perempuan. Untuk itu berbagai norma pun diciptakan untuk menjaga kehormatan mereka. Salah satunyanya yang akan menjadi pedoman adalah sumbang duo baleh.
“Lomba sumbang duo baleh sebelumnya telah dilakukan antar nagari di sebelas kecamatan. Dan juara 1 di tingkat kecamatan akan mewakili lomba sumbang duo baleh di tingkat kabupaten,” terang Adlisman.
Dengan adanya lomba sumbang duo baleh ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengapresiasikan ide dan kreatifitas perempuan Minangkabau. Serta melestarikan aturan dan adat istiadat Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam melestarikan budaya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan lomba sumbang duo baleh tingkat Kabupaten ini dapat menjadikan Dharmasraya maju, mandiri dan berbudaya,” pungkasnya. (roni)