PULAU PUNJUNG – Ratusan bundo kanduang dan ASN di lingkup Pemkab Dharmasraya menyatu di kawasan IKM Logam, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, dalam rangka memasak makanan khas Minangkabau, yakni ranndang, Sabtu (26/11/2022).
Masakan khas ini diperuntukan bagi korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, yang terjadi pada Senin 21 November 2022, lalu. Memasak randang massal ini merupakan bentuk duka dan kepedulian masyarakat, dan Pemkab Dharmasraya terhadap korban bencana gempa. Randang ini berjumlah 1 ton.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berharap bantuan randang dari Dharmasraya bisa meringakan dan mencukupi kebutuhan makanan para korban bencana gempa. Menurut Sutan Riska, jarak yang jauh bukanlah penghalang untuk saling berbagi.
“Warga Kabupaten Cianjur adalah saudara kita. Sudah kewajiban kita untuk membantu mereka, terutama ketika suasana duka saat ini,” ungkap Ketua Umum Apkasi ini.
Bupati berpesan kepada bundo kanduang dan para ASN yang terlibat memasak rendang agar memberikan masakan yang terbaik, lezat dan nikmat. Ia juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan memasak 1 ton rendang.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini, Allah SWT catat sebagai amal ibadah,” pungkasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Dharmasraya, Fraksi Golkar, Sasmi Erli mengucapkan apresiasi kepada bupati, seluruh masyarakat dan ASN yang telah bahu membahu memasak rendang untuk korban gempa Cianjur.
“Duka warga Cianjur merupakan duka kita bersama. Kita sama- sama berdoa semoga korban bencana gempa Cianjur, tabah dan iklas menerima cobaan tersebut,” pungkasnya. ( roni )