Kata Irwan Zambrud, kehidupan normal yang baru adalah kebiasaan-kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, memakai masker jika harus ke luar rumah, hindari kerumunan, dan menjaga jarak fisik.
“Inilah yang disebut bagian dari kehidupan normal yang baru. Ini juga merupakan salah satu cara kalau kita ingin bisa mengendalikan Covid-19 ini dengan baik,” terangnya.
Sementata itu, Juru Bicara Penanganan Covid- 19, dr.Rahmadian menyebutkan, basis perubahan kehidupan normal yang baru ada pada keluarga. Oleh karena itu keluarga harus bisa memberikan teladan agar bisa menerapkan kehidupan normal yang baru.
Dalam tatanan kehidupan normal yang baru tidak berarti membatasi produktivitas setiap orang. Masyarakat harus tetap produktif dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19, yakni, jaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan, dan menghindari kerumunan.
” Menuju new normal ini pemerintah Dharmasraya telah melakukan gerakan atau kegiatan rapid test, swab test massal, masif dan terukur. Seluruh ASN, para pengemudi angkutan umum, tukan ojek, jajaran pegawai kementerian agama, pegawai kesehatan, pegawai kenagarian, serta sejumlah warga,” terangnya.