AGAM – Harga cabai merah mengalami kenaikan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dari Rp60 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram akibat pasokan berkurang sejak beberapa pekan lalu.
“Harga cabai merah naik empat hari lalu dari Rp60 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Kabupaten Agam Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Sumbar, Kamis.
Ia mengatakan harga cabai ini naik akibat pasokan berkurang setelah tingginya biaya produksi seperti pupuk, pestisida dan lainnya.
Harga pupuk, pestisida dan lainnya itu naik secara signifikan sehingga berdampak terhadap produksi cabai dan pasokan, katanya.
Sementara untuk harga kebutuhan lainnya yang lain seperti cabai rawit dari Rp48 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, kentang dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram dan kol dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sedangkan harga yang turun berupa buncis dari Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram dan ayam potong dari Rp70 ribu menjadi Rp65 ribu per ekor.
“Ayam potong itu bertahan Rp70 ribu semenjak beberapa hari menjelang Idul Fitri,” katanya.
Untuk harga normal berupa beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp12 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilogram.
Sementara harga minyak kemasan Rp24 ribu per liter, minyak curah Rp18 ribu per liter, gula pasir lokal Rp14 ribu per kilogram, kol Rp18 ribu per kilogram, ayam kampung Rp62 ribu per ekor, daging Rp150 ribu per kilogram.
Telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp2 ribu per butir, telur bebek Rp2.500 per butir, bawang merah Rp48 ribu per kilogram, bawang prey Rp12 ribu per kilogram, wartel Rp12 ribu per kilogram.
Selain itu, ikan tongkol Rp35 ribu per kilogram, ikan sarden Rp35 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp35 ribu per kilogram dan nila Rp25 ribu per kilogram.(mat)