Agam  

Warga Agam Gotong Royong Bangun Rumah Korban Kebakaran

Yayasan Pembangunan Sungai Tanang terlihat sedang menyerahkan bantuan kepada perwakilan keluarga korban kebakaran di Jorong Pandan Gadang Sungai Tanang. (asrial gindo)

BUKITTINGGI – Pascakebakaran yang menghanguskan rumah Yanti di Jorong Pandan Gadang Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Rabu (22/10) kemarin, warga mulai melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran tersebut, Kamis (23/10).

Pembersihan yang dilakukan secara bergotong royong. Tak hanya pembersihan, warga juga membangunkan kembali rumah tersebut supaya dapat ditempati kembali.

Walinagari Sungai Tanang Feriinata Kusumba mengatakan,pemerintah nagari memberikan apresiasi kepada masyarakat yang bahu-membahu membersihkan puing kebakaran serta ikut berpartisipasi membangun kembali rumah yang terbakar.

Terkait biaya pembangunan kembali rumah tersebut, pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Agam serta perantau.

Bahkan pihaknya sudah membuka rekening untuk menampung sumbangan dari masyarakat.

Saat ini bahan bagunan untuk membangunnkembali rumah tersebut sementara ditanggulangi saja oleh salah satu toko bangunan milik anak nagari Sungai Tanang. Bila dana sudah terkumpul nantinya akan dibayarkan kepada pemilik toko bangunan tersebut.

Sementara bantauan dari berbagai pihak terus mengalir salah satunya dari Yayasan Pembangunan Nagari Sungai Tanang, (YPNST) yang menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp 5 juta.

Bantuan iti diserahkan langsung wakil ketua YPNST, H. Jakfar kepada perwakilan keluarga korban dan disaksikan langsung oleh Walijorong Sungai Tanang, pengurus Masjid Al Iklas Pandan Gadang dan sejumlah tokoh masyarakat lainya.

Dijelaskan H. Jakfar,batuan yang diberikan itu merupakan salah satu program dari yayasan.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, rumah kayu milik Yanti itu terbakar sekitar pukul 17.00 Wib disaat pemilik rumah tidak berada di tempat.

Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, karena tidak satupun barang barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan. (gindo)