PARIAMAN – Walikota Genius Umar mengharapkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan masjid terapung. Pasalnya, APBD Kota Pariaman tidak sanggup menampung anggaran untuk pembangunannya.
Dikatakannya tanah telah tersedia, berada di depan Pasar Rakyat Pariaman. Apabila pemerintah pusat mengucurkan dana untuk pembangunan Pasar Basah tersebut, maka pedagang yang berjualan kebutuhan Rumah tangga di Pasar Rakyat Pariaman dapat dipindahkan.
“Apabila Pemerintah Pusat merestui pengucuran dana untuk pembangunan Pasar Basah, maka nanti bangunan tersebut terintegrasi dengan Pasar Rakyat Pariaman,” ucapnya, Selasa (6/4).
Selanjutnya, dikatakan Genius Umar, tentang pembangunan masjid terapung yang saat ini masih terbengkalai, akibat APBD Kota Pariaman tidak sanggup menampung biaya pembangunannya. Anggaran tersedot untuk penanggulangan wabah virus Covid-19.
Mendengar permintaan tersebut, Wapres RI ,KH.Ma’ruf Amin meminta kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri PUPR agar mendengarkan aspirasi dari Walikota Pariaman tersebut.
Menurutnya permintaan yang disampaikan Walikota Pariaman selaras dengan program pemerintah pusat, melalui lintas Kementerian dalam program nasional revitalisasi pasar rakyat – guna meningkatkan ekonomi nasional.
Di kesempatan itu, Wapres RI menandatangani dua prasasti sekaligus, yakni prasasti Pasar Rakyat Kota Pariaman dan GOR Universitas Negeri Padang. (agus)
