SARILAMAK – Kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat dinilai masih rendah.
Hal itu terlihat saat Kepolisian dari Polres 50 Kota bersama masyarakat saat melakukan aksi gotong royong bersama membersihkan sampah di Pasar Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (13/7).
Kapolres Limapuluh Kota, Ricardo Condrat Yusuf, menuturkan bahwa kesadaran warga pasar untuk menjaga kebersihan harus didorong kembali.
Menurut Ricardo, salah satu penyebab banjir yang terjadi di Limapuluh Kota diduga terjadinya penyumbatan aliran air akibat tingginya volume sampah.
Dengan demikian, Ia menuturkan, pihaknya menggelar kegiatan gotong royong tersebut sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini sebagai kepedulian terhadap lingkungan terutama wilayah pasar Sarilamak yang ada di Kecamatan Harau,” ujarnya.
“Serta kegiatan gotong royong membersihkan sampah ini juga untuk menjaga kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebelum melakukan aksi gotong royong tersebut pihaknya pun telah berkoordinasi bersama perangkat nagari serta tokoh adat setempat.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan untuk kedepannya.
“Lingkungan yang bersih akan memberikan rasa nyaman dan membuat pasar Sarilamak lebih bersih kedepannya,” Tuturnya. (Rud)