PADANG –Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Padang temukan ruas jalan di Mentawai masih rawa dan semak belukar, tapi statusnya jalan nasional. Untuk itu perlu validasi data jalan di Kepulauan Mentawai.
“Saya heran juga, ketika mengunjungi langsung ruas jalan di nasional di Sipora, hasilnya jalan itu masih tanah dan rawa, bahkan ada yang melewati kawasan manggrove. Ini perlu diperbaiki datanya,”sebut Kepala BPJN III Padang, Aidil Fiqri, Kamis (23/5).
Tidak tepatnya penetapan status jalan nasional itu disaksikannya langsung saat berkunjung ke Mentawai. Dari kunjungan itu, Aidil menyusuri semua ruas jalan yang sudah ditetapkan jalan nasional.
Dikatakannya, di Kepulauan Metawai dibutuhkan banyak penanganan untuk jalan nasional. Karena dari catatan BPJN III Padang, di Mentawai jalan nasional ada sepanjang 90 km di Sipora.
Kemudian, di Siberut ada pembukaan jalan baru sepanjang 23 km dengan total anggaran Rp29 miliar dari Kementrian PUPR. Selain itu di Tua Pejat peningkatan jalan nasional senilai Rp11,8 miliar dalam bentuk pembangunan badan jalan, saluran dan jembatan.
“Kita akan selesaikan secepatnya,”sebut Aidil. (yose)