PADANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung, Koto Tangah, Kota Padang menggelar acara spesial yang dihadiri berbagai tokoh dan pemuka agama.
Salah satu momen penting dalam peringatan tersebut adalah penganugerahan ‘Syahadah’ Tokoh Sayang Santri kepada Fadly Amran, calon Wali Kota Padang nomor urut 1.
Fadly Amran, yang dikenal aktif mendukung perkembangan pendidikan Islam, terutama di kalangan santri, mendapatkan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap para santri dan alumni PPMTI Batang Kabung.
Selain itu, kontribusi Fadly dalam pengembangan sarana dan prasarana pesantren juga menjadi salah satu alasan penting di balik pemberian ‘Syahadah’ tersebut.
Acara yang berlangsung pada Selasa pagi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan. Fadly Amran dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diterima.
“Ini adalah tanggung jawab yang besar, dan saya akan terus berupaya untuk mendukung kemajuan pendidikan, terutama bagi para santri yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Fadly.
Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat yang mengusung tema “Menyambung Juang, Merangkuh Masa Depan.” Tema ini dipilih untuk menggambarkan peran strategis santri dalam meneruskan perjuangan bangsa, sekaligus membekali diri mereka untuk masa depan yang lebih baik.
PPMTI Batang Kabung sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Sumatera Barat, telah melahirkan banyak alumni yang berperan penting di masyarakat. Pemberian penghargaan kepada Fadly Amran diharapkan dapat memotivasi para santri untuk terus semangat belajar dan berjuang demi masa depan yang lebih cerah.
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini merupakan momen penting bagi kalangan santri dan pesantren di seluruh Indonesia, sebagai pengingat kontribusi besar santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan pembangunan negara. (*)