SAWAHLUNTO – Sekitar 495 ekor lebih hewan kurban akan dipotong di Idul Adha 1439 Hijiriyah. Mengantisipasi terjadi pemotongan sapi betina produktif, dinas terkait juga melakukan pemeriksaan dan kesehatan hewan kurban.
“Jumlah hewan kurban yang akan dipotong masih terus bertambah, karena data ini belum final. Soalnya, pemotongan hewan kurban berlangsung 13 Zuhijah, “kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto, Idris Nazar, Senin (20/8).
Idris Nazar yang juga Ketua Panitia Hari Besar Indonesia (PHBI) Sawahlunto mengatakan, dari sekitar 495 ekor hewan kurban terdiri 460 ekor sapi, 33 ekor kambing dan 2 ekor kerbau. Hewan kurban itu tersebar di semua kecamatan di Sawahlunto.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Sawahlunto, drh. F.A.Octaviantris mengemukakan, pihaknya tengah memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan dipotong di semua tempat pada 4 kecamatan. Agar jangan sampai hewan sakit atau betina produktif yang dipotong masyarakat.
“Hasil pemeriksaan kesehatan, kita menemukan 10 ekor hewan kurban betina produktif. Sudah disarankan pada masyarakat untuk mengganti betina produktif dengan hewan kurban lain, “ujar Kepala UPTD Puskeswan yang disapa Feri.
Lebih jauh dikemukakannya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilaksanakan sebelum dan sesudah dipotong. Kini, semua petugas melakukan pemeriksaan kesehatan di semua tempat yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.(cong)
