BATUSANGKAR – Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi wilayah perikanan yang sangat luar biasa, seperti potensi ikan kolam air tenang, kolam sawah, kolam air deras, danau, sungai dan telaga.
“Potensi besar ini sangat mendukung terlaksana program Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) pada tiap rumah,” kata Wakil Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian.
Media informasi Kabag Propim Sekdakab menyebut, Ny. Patty Richi mengutarakan hal itu saat ekspos program Forikan se-Sumatera Barat Padang, Kamis (7 /7).
Menurutnya, potensi ini pun berkontribusi dalam peningkatan angka konsumsi makan ikan di Tanah Datar, tercatat di tahun 2019 sebesar 36, 62 Kg/Kap, tahun 2020 sebesar 38, 83 Kg/Kap dan di tahun 2021 sebesar 39, 00 Kg/Kap.
“Forikan Tanah Datar terus berupaya memberikan edukasi pada masyarakat tentang manfaat makan ikan melalui program yang berjalan di setiap tahunnya. Alhamdulillah, Tanah Datar didukung potensi wilayah perikanan memadai sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapat ikan,” ujar Ny. Patty.
Ia berharap seluruh stakeholder berperan aktif untuk lebih meningkatkan angka konsumsi makan ikan agar terwujud masyarakat yang sehat, kuat dan cerdas.
“Kita berharap koordinasi Forikan Tanah Datar dengan pihak terkait terus terjalin baik sehingga apa yang diupayakan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein utama di menu keluarga sehari-hari dapat terealisasi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Desniarti mengatakan ekspos program Forikan 19 kabupaten/kota sebagai wadah mensingkroniasikan program pemerintah provinsi dengan daerah guna mendorong konsumsi ikan di masyarakat.
“Konsumsi ikan yang meningkat akan memberikan multiplier effect terhadap kegiatan sosial ditengah masyarakat, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat. Ditargetkan kegiatan ini akan mendorong peningkatan konsumsi ikan di daerah,” tambah Desniarti. (ydi)
