Pariaman -Pj. Walikota Pariaman, Roberia tertarik melihat salah satu pondok makan murah dan bergizi di Pasar Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Awalnya, Roberia dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pariaman, singgah dan makan di pondok makan tersebut. Ia melihat anak- anak yang sudah makan dan bercengkrama.
Melihat anak itu asyik bercengkrama diselingi galak tawa yang riang, muncul niat Roberia bertanya kepada sekelompok anak itu.
Dari hasil pembicaraan dengan sekelompok anak tersebut, ternyata di pondok makan itu, tersedia makan dengan harga murah dan bergizi.
Roberia penasaran mendengar kata murah dan bergizi. Ia bertanya maksud murah dan bergizi tersebut kepada sekelompok anak itu. Ternyata di pondok makan itu harganya hanya berkisar Rp 4 ribu sampai Rp 6 ribu kenyang dengan berbagai variasi lauk bergizi. ” Sulit mencari harga semurah itu saat ini,” katanya sambil bertanya dalam hati
Tapi si pemilik pondok makan tersebut sudah melakukan sejak 25 tahun yang lalu dan bertahan hingga sekarang. ” Berarti si pedagang tidak rugi, buktinya masih bertahan sampai sekarang, ” ucapnya.
Disebutkan Roberia, Kota Pariaman yang merupakan salah satu Kota Tujuan wisata di Provinsi Sumbar khususnya, hendaknya bisa mencontoh dan berbuat seperti itu.
“Kalaulah pedagang berbuat seperti pondok makan yang dijumpainya ini, diyakini tingkat kunjungan wisata di Kota Pariaman meningkat. Meningkat pengunjung, otomatis berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian, apalagi PAD,” terangnya.
Disebutkan Roberia, banyak yang bisa dilakukan dalam menarik kunjungan wisata ke Kota Pariaman, salah satunya menyediakan pondok makan murah dan bergizi. “Kita jangan fokus pada pembenahan sarana dan prasarana saja, tapi pedagang yang berjualan juga dipantau, apakah harga yang ditawarkan tidak “mamakuak ” pengunjung, ” tukasnya . (agus)