BATUSANGKAR – Didikan subuh gabungan TPA dan MDTA se-Kecamatan Lintau Buo digelar di masjid Raya Lubuk Jantan, Minggu (7/5).
“Setidaknya ada sekitar lebih kurang 500 orang anak hadir subuh. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita, terutama untuk mendukung Progul Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, khususnya di Nagari Lubuak Jantan kami juga memiliki satu Pondok Al Qur’an,” ujar Wali Nagari Lubuk Jantan, Mukhlis.
Ia menyampaikan terimakasih pada Bupati Eka Putra bersama rombongan yang menyempatkan hadir dalam kegiatan itu.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati di tengah kesibukannya hari ini diawali dari sini. Tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami dan anak-anak kami. Kegiatan didikan subuh diikuti santriwan dan santriwati dengan antusias dan penuh semangat,” tandasnya.
Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan, pelaksanaan didikan subuh sangat bermanfaat untuk meningkatkan mental spiritual, hafalan serta pemahaman terhadap kandungan Al Qur’an bagi anak generasi muda.
“Saya sangat senang hadir bersama bapak dan ibuk semua untuk menyaksikan semangat anak-anak kita melawan kantuknya untuk hadir dalam kegiatan didikan subuh ini. Ini sangat strategis dan bermanfaat bagi generasi muda kita,” ungkapnya.
Menurut Bupati, didikan subuh juga bisa menjadi wadah dan sarana membiasakan sikap disiplin, ajang silaturahmi, memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan.
“Dengan hidup disiplin akan membentuk karakter ananda semua dengan baik dan bisa diandalkan. Jangan lupa untuk berbakti kepada orang tua, Bapak do’akan ananda semua menjadi anak yang shaleh dan tercapai cita-citanya,” katanya.
Bupati Eka Putra menyampaikan Pemerintah Daerah sangat mendukung pelaksanaan kegiatan subuh berjamaah dan didikan subuh di Tanah Datar, karena menjadi salah satu elemen untuk mencapai visi, yakni menjadi Kabupaten yang Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah
Didikan subuh, lanjutnya, juga sejalan dengan Program Unggulan (Progul) Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. (ydi)