PADANG – Satreskrim Polres Padang Pariaman, menangkap satu dari empat pelaku perampokan dengan modus mobil travel, yang beraksi pada Selasa (2/2/2021) lalu di simpang Muara Penjalinan, Kota Padang.
Pelaku inisial nama MM (35) warga Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai itu ditangkap di Kabupten Tanah Datar Sabtu (13/2/2021).Dan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur dibagin kaki oleh polisi.
“Pelaku ini merupakan otak dari perampokan tersebut, dan saat beraksi itu, pelaku sebagai sopir. Untuk kendaraan merupakan mobil sewaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra .
Rolindo menyebutkan, kronologis penangkapan pelaku ini dari hasil penyelidikan dan tukar informasi Polsek Koto Tangah dan Polsek Batang Anai. Sehingga satu dan empat pelaku akhirnya dibekuk di daerah Kabupaten Tanah Datar.
Informasi dihimpun Singgalang, paska ditangkapnya satu pelaku berinisial MM (55), kini polisi memburu tiga pelaku lainnya. Penyelidikan kasus penganiayaan dan perampokan bermodus mobil travel yang dialami seorang guru MAN 1 Padang Pariaman terus dikembangkan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya dalam kasus ini. Pengejaran masih terus dilakukan.
“Kami sudah kantongi tiga pelaku lagi. Tinggal kami kembangkan dan lakukan penangkapan lagi,” katanya.
Dijelaskanya tiga pelaku lainnya ini memiliki peran masing-masing saat melakukan aksi perampokan dan penganiyaan di dalam mobil. Salah satunya, sebagai eksekutor melakukan pemerasan hingga penganiayaan.
“Untuk yang kami tangkap satu pelaku ini berperan sebagai sopir, tapi dia aktor utama dalam kejahatan ini, dia melakukan perencanaan,” ujarnya
Diberitakan Sebelumnya,Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah masih menyelidiki kasus perampokan penganiayaan dengan modus mobil travel terhadap guru MAN 1 Padang Pariaman bernama Nurlela (40). Saat ini polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memburu pelaku.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di atas mobil travel yang sengaja dijadikan sarana untuk merampok, pada Selasa (2/2/2021).
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang mengatakan, korban bernama Nurlela merupakan guru di MAN 1 Padang Pariaman saat menumpangi mobil travel Simpang Pasir Jambak menuju Lubuak Alung untuk berangkat ke sekolah.
“Kami masih melakukan olah TKP. Kami bersama suami korban tengah mengecek pengambilan ATM,” ujarnya.
Perampokan modus travel tak hanya sekali ini terjadi, pada 13 Januari seorang kepala Puskesmas di Kabupaten Solok juga menjadi korban perampokan. Harta bendanya dirampas dan dianiaya lalu dibuang dipinggi jalan.(arief)