PADANG- Seorang pelajar warga Jalan Garuda III No 39 Perumnas Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, diduga tewas tersengat listrik. Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Merak (Dekat Gardu Telkom) depan Basko Kelurahan Air Tawar Barat, Sabtu sore (23/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban dengan inisial NN (13) itu pun langsung dibawa keRumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk divisum.
Informasi di himpun, seorang warga menyebutkan, saat kejadian korban berjalan di TKP (Tempat Kejadian perkara). Ketika itu cuaca sedang hujan dan di lokasi terdapat genangan air. Lalu Korban memegang besi yang diduga terdapat alian listrik yang mengarah ke kios yang menjual air tebu. Korban pun langsung terkana sengatan listrik.
Melihat kejadian itu datang seorang warga dan mendorong korban menggunakan kayu hingga terlepas dari tiang. Tak hayal melihat kejadian itu wargapun berbondong bondong berusaha menyelamatkan korban dan dibawa ke RS Bhayangkara. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Doni, (33) saksi mata mengatakan kepada Polisi ketika itu ia melihat ada pemuda yang tersengat listrik. Ia pun langsung mengambil kayu dan mendorong korban tersebut hingga terlepas dari salah satu besi yang diduga teraliri listrik.
“Kami langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Utara, korban pun dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia,”ujarnya.
Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban dengan inisial NN(13) seorang pelajar itu diduga meninggal usai terkena sengatan listrik di lokasi kejadian.
Dijelaskanya, sekira pukul 18.00 WIB pihaknya mendapatkan informasi jika ada seorang warga yang terkena sengtmatan listrik.Mendapatkan informasi itu pihaknya pun langsung ke TKP dan memanggil petugas dari PLN .Setelah melakukan pemeriksaan di TKP dan menyatakan dilokasi sudah tidak terdapat aliran Listrik yang bocor.
“Diduga aliran listrik yang menyetrum korban berasal dari sambungan kabel dari tiang listrik ke atap warung.Dan arus listrik mengalir melalui air hujan ke tiang kios yang terbuat dari besi. Besi itulah yang dipegang oleh korban. Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, “ujarnya.(arief)