Selain itu dari lubuk hati yang dalam, Fadly Amran dan Maigus Nasir menyapa seluruh pimpinan Parpol pengusung dan memohon maaf atas tersendatnya warga kota yang berkendaraan karena arak-arakan pendaftaran ini.
“Uni dan uda, apak dan ibu serta one ambo, mohon maaf kan kami, karena proses pendaftaran ke KPU dengan iring-iringan yang panjang ini telah membuat warga Padang terganggu dalam berkendara di jalanan yang kami lewati,” ujar Fadly sepanjang rute ke KPU melambaikan tangan menyapa warga Padang.
Fadly Amran ke KPU didampingi istri dan keluarga besarnya, demikian juga dengan Maigus Nasir juga didampingi keluarga besarnya. Juga terlihat hadir Ketua Partai Golkar Padang, Partai NasDem Padang, PKB, PDIP, Partai Ummat, Partai Hanura, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.
Fadly-Maigus maju Pilkada kota Padang dengan tekad bersama masyarakat membenahi total untuk Padang Jaya.
“Mohon doakan kami Pak ibu, uda dan uni semua, niat tulus untuk Padang Jaya. Kami akan berusaha mewujudkan dan mengatasi persiapan masyarakat,” ujar Fadly Amran.
Setibanya di kantor KPU Padang, rombongan Fadly Amran-Maigus Nasir disambut dengan tari pasambahan.
Fadly Amran mengungkapkan apresiasinya kepada partai-partai politik yang telah mendukung mereka.
Fadly menyatakan bahwa tanpa dukungan dari partai pengusung, mereka tidak mungkin menjadi salah satu kontestan dalam pemilihan ini.
“Ketika kami berjalan bersama relawan Kawan Fadly tadi, kami berkomitmen untuk pertanggungjawaban dunia dan akhirat,” ujar Fadly Amran.
Fadly Amran menegaskan bahwa semua persiapan, termasuk berkas persyaratan pencalonan yang ditetapkan KPU, telah dilakukan.
Ia juga menyatakan keinginannya untuk menjadi calon wali kota dan wakil wali kota yang paling banyak berkeliling kota Padang selama masa kampanye nanti.