PD. PANJANG – Duet Nasrul Naga-Eri Dt. Majo Endah (Nagari) berpeluang besar memenangkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang, 27 November mendatang.
Banyak alasan kenapa paslon nomor urut 2 ini bisa mengalahkan dua paslon lainnya, Edwin-Albert (Winner) maupun Hendri-Allex (HA). Diantaranya partai yang mengusung pasangan ini paling banyak dibanding dua kompetitornya.
Jika Winner maupun HA hanya didukung masing-masing dua partai, Nagari diusung empat partai. Keempatnya yakni Gerindra (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PBB (2 kursi) dan PKB (1 kursi).
“Dengan didukung empat partai, apalagi salah satunya partai besutan presiden terpilih (Prabowo Subianto-red), peluang Nagari memenangkan Pilkada sangat besar,” kata Firman, salah seorang relawan pendukungnya, Jumat (27/9).
Menurut Firman, dukungan tidak hanya dari partai dan relawan, melainkan juga dari elemen lainnya. “Insya Allah juga dari alumni SMAN Padang Panjang, PKDP, para perantau, ninik mamak, bundo kanduang, serta kaum milenial,” sambungnya.
Dukungan dari alumni SMAN Padang Panjang diyakini sangat besar, karena Nasrul Naga merupakan ketua umumnya. Di bawah komandonya, banyak sumbangsih yang telah diberikan alumni untuk almamater. Selain bus sekolah, yang paling diingat banyak orang adalah Masjid Misbahul Ulum, masjid megah dua lantai di komplek sekolah terbaik di Sumbar itu.
Dari perantau, meskipun tidak bisa memilih, tapi melihat besarnya dukungan mereka, diyakini akan memberi pengaruh kepada masyarakat di kampung halaman menjatuhkan pilihan pada Nagari. Seperti diketahui, Nasrul Naga adalah Ketua Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) di Jabodetabek.
Sedangkan dukungan PKDP lantaran Nasrul Naga satu-satunya calon yang punya darah Pariaman. “Kalau dukungan niniak mamak dan bundo kanduang lebih kepada faktor wakilnya, Eri Dt. Majo Endah. Ia ninik mamak di Nagari Gunuang,” sambung Firman. (Jas)