Ella, seorang pensiunan bank swasta di Padang juga mengaku lebih suka menggunakan QRIS atau transaksi dengan metode cashless lainnya. Menurutnya, pembayaran dengan QRIS atau uang elektronik dapat mempermudah dan membuatnya lebih efektif dalam berbelanja. Namun, sejauh ini, ia tidak memiliki pengalaman pembayaran non tunai di pasar-pasar tradisional.
“Biasanya di pasar-pasar tradisional pedagang lebih suka menerima uang tunai. Mungkin mereka tidak mau ribet karena harus menggunakan hp. Apalagi, kadang-kadang jaringan tidak mendukung yang membuat proses transaksi menjadi lebih lama. Beda dengan tunai, uang dikasih lalu diterima atau dikasih kembalian,” ujarnya.
Ella sendiri berharap QRIS dan transaksi cashless lainnya bisa lebih dimassifkan di pasar-pasar tradisional, sehingga ia tidak dibikin pusing tatkala tidak membawa uang cukup banyak ke pasar.
Penghargaan untuk Giat Edukasi QRIS
Keseriusan Bank Nagari dalam memberikan edukasi pada masyarakat terkait penggunaan QRIS patut diapresiasi. QRIS Nagari sangat berperan aktif dalam meningkatkan transaksi non tunai di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2023, merchant QRIS Bank Nagari mencapai 36.840, meningkat 9.484 dari tahun sebelumnya. Outlet QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 38.000, meningkat 9.805 dari tahun 2022.
Karena itu, tak heran jika Bank Nagari berhasil meraih penghargaan lomba Giat Edukasi Meningkatkan Akseptasi Quick Response Code Indonesia Standar (GEMA QRIS) Tahun 2023. Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menilai Bank Nagari sebagai salah satu bank terbaik dalam layanan transaksi digital di Sumatera Barat.
Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra saat perayaan HUT ke-62 Bank Nagari menyampaikan, produk dan layanan berbasis digital Bank Nagari terus dikembangkan dan semakin diminati nasabah. Tercermin dari jumlah pengguna yang semakin meningkat pada produk dan layanan Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management, Nagari Portal Payment, Nagari SMS Banking, SMS Notifikasi, dan Nagari Auto Debet. Layanan tanpa kantor Bank Nagari yaitu Laku Pandai yang dikenal dengan nama Lapau Nagari telah memiliki 3.640 agen. Merchant QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 36.840 merchant, dengan outlet QRIS mencapai 38.000 merchant. Pada Juni 2023, Bank Nagari juga telah meluncurkan layanan Terminal Perbankan Elektronik (TPE) berupa mesin self service. Dengan TPE, nasabah hanya perlu membawa KTP dan dokumen pendukung lainnya untuk pembuatan rekening dan pergantian kartu ATM sehingga tak lagi perlu mengantri. Bank Nagari juga mengembangkan Mobile Banking dengan konsep Super Apps yang diberi nama Ollin by Nagari.
Meski demikian, diakuinya masih perlu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat atau nasabah terkait penggunaan dan manfaat bertransaksi menggunakan digitalisasi. Apalagi di daerah pedesaan yang belum begitu melek digitalisasi. Yang pasti, Bank Nagari berkomitmen untuk melakukan pengembangan teknologi dan tidak berpuas di sini saja. Digitalisasi Bank Nagari harus bisa dikembangkan lebih baik lagi ke depan, seperti harapan masyarakat Sumatera Barat. (*)