PADANG PANJANG – Komunitas Pola Pertolongan Allah (PPA) Learning Center (LC) menggelar Yatim Fest V, Sabtu (22/3) di Gedung M. Sjafei Padang Panjang. Acara ini diikuti 300 anak yatim dan berlangsung penuh haru serta kehangatan.
Wawako Allex Saputra yang membuka acara itu dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Yatim Fest selain ajang berbagi kebahagiaan, juga bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim agar mereka tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak yatim, karena mereka tidak hanya mendapat santunan, tetapi juga motivasi dan kebersamaan. Ini adalah wujud nyata kepedulian kita semua dalam memuliakan mereka,” ujarnya.
Ketua Panitia Yatim Fest, dr. Yunira Yunirman menyebutkan, acara ini merupakan agenda tahunan yang tidak hanya digelar di Padang Panjang, tetapi juga di berbagai kota lainnya. Tahun ini, Yatim Fest mengusung tema “Menguatkan Tulang Rusuk yang Patah, Memuliakan Anak Yatim dengan Indah.”
Suasana semakin haru saat penceramah Ustadz Ian Eka Putra menyampaikan tausiyahnya. Ia menuturkan kehilangan orang tua bukan berarti kehilangan masa depan. Justru, ujian tersebut menjadi jalan bagi anak-anak yatim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
“Semua yang terjadi pasti ada maksudnya. Jangan pernah merasa sendiri, karena Allah selalu ada untuk kita,” tuturnya.
Puncak haru terjadi saat Ustadz Ian mengajak salah seorang anak yatim bermuhasabah dan berdoa sembari meminjam lisannya. Dengan penuh khidmat dibimbing ustadz, anak tersebut memanjatkan doa menciptakan suasana yang menyentuh hati seluruh hadirin.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Imbral, Sekdako Sonny Budaya Putra, Wakil Ketua DPRD Nurafni Fitri serta sejumlah undangan lainnya. (jas)