TUA PEJAT – Cuaca tak menentu hampir saja menelan korban jiwa. Pasalnya dua nelayan di Mentawai yang tengah memancing pada Senin (9/7) sekitar pukul 20.00 WIB, menggunakan perahu dayung, dihempas badai, sehingga mengakibatkan perahu mereka terbalik.
Korban Sujadmin (42) dan Depi (38) terpaksa menggunakan jeriken, berenang untuk bisa sampai ke daratan di Pulau Siburu, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.
Kepala Operasional Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Hendri, menyebutkan informasi tersebut didapatkan dari salah seorang warga yang menginformasikan kepada tim Search and Rescue (SAR).
“Kita dapat informasi bahwa telah terjadi peristiwa dua nelayan memancing di sekitaran Pulau Siburu, menggunakan perahu dayung. Tiba-tiba pada saat itu terjadi badai dan perahu nelayan tersebut terbalik. Setelah perahu mereka terbalik, mereka mempergunakan jirigen sebagai alat apung mereka,” tukas Hendri melalui telpon selulernya, Selasa (10/7).
Tak berselang lama, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polres, Polairud, Kodim 0319, BPBD, Tagana, Dinkes dan PMI serta warga masyarakat menindaklanjuti dengan mengevakuasi korban ke lokasi terdamparnya kedua orang nelayan tersebut. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan diantar ke rumah masing-masing. (ricky)