Dikunjungi Mahyeldi, Masyarakat Nagari Langki Berharap Akses Internet dan Pertanian

Sijunjung – Masyarakat Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung menaruh harapan ke Mahyeldi-Vasko Ruseimy untuk penyediaan akses internet di daerah tersebut.

Dalam kunjungan ke daerah tersebut, Rabu (23/10/2024), Mahyeldi menerima aspirasi tersebut dan akan menindaklanjutinya jika terpilih.

Menurut keterangan Atrizal, salah satu tokoh masyarakat setempat, daerah mereka adalah satu-satunya wilayah di Kabupaten Sijunjung yang belum tersentuh jaringan internet.

“Paling utama yang diperlukan adalah jaringan. Karena di Sijunjung, hanya Nagari Langki yang belum tersentuh dengan jaringan,” ujar Atrizal.

Ketiadaan jaringan internet tidak hanya menyulitkan masyarakat dalam hal komunikasi, tetapi juga menghambat akses mereka terhadap informasi yang dapat mendukung kegiatan ekonomi.

Sebagian besar masyarakat Nagari Langki adalah petani. Mereka menjual sebagian hasil panen berasnya ke luar daerah, namun masih memerlukan perhatian pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan distribusi hasil tani mereka.

Salah satu program ekonomi yang mulai berkembang di Nagari Langki adalah pembibitan kelapa sawit. Namun, masyarakat mengakui bahwa mereka masih membutuhkan pengetahuan lebih lanjut terkait bibit dan perawatan kelapa sawit.

Mereka berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan atau bantuan teknis agar kegiatan pertanian sawit ini dapat berkembang secara optimal.

“Kami di sini tidak tahu bibit yang bagus, termasuk pupuk yang sesuai untuk sawit. Kami membutuhkan bantuan agar bisa meningkatkan hasil pertanian,” tambah Atrizal.

Sementara itu, Mahyeldi dengan serius merespon harapan masyarakat Nagari Langki.

Dia menyatakan, masalah jaringan internet dan peningkatan pertanian akan menjadi prioritas dalam programnya.

“Penyediaan akses internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil sangat penting agar tidak tertinggal dalam hal informasi dan teknologi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, peran pemerintah sangat penting dalam mengembangkan sektor pertanian, termasuk dalam hal pemberian pengetahuan mengenai pembibitan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

“Kita akan berusaha mendorong agar semua daerah memiliki akses yang setara, termasuk internet dan pelatihan teknis bagi petani,” ujarnya. (r)