PADANG PANJANG – HM (40), warga Batu Tagak, Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur yang dilaporkan hanyut dibawa arus sungai dekat tempat tinggalnya, Senin (27/1) sore, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Selasa (28/1) pagi sekitar pukul 10.00 WIB di daerah Lubuak Baru Jorong Ladang Laweh, yang jaraknya lebih kurang 2 km dari titik ia hanyut.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim gabungan. Korban ditemukan pukul 10.00 pagi dalam keadaan tidak bernyawa tersangkut disalah satu batu besar,” ungkap Kepala BPBD Kota Padang Panjang Marwilis.
Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut dibawa arus sungai saat hendak menyeberang menuju rumahnya. Saat menyeberang air sungai masih normal, namun saat sampai di tengah tiba-tiba air sungai membesar. Air sungai mendadak deras lantaran hujan lebat di hulu sungai.
Korban tergelincir dan terseret air. Suaminya, Supendi, THL Pemkab Tanah Datar yang tak berada jauh dari lokasi berusaha mengejar dan menyelamatkan korban. Namun usaha suaminya gagal, korban pun hanyut terbawa arus deras air.
Pascakorban hanyut, petugas dari BPBD dibantu anggota Brimob, TNI dan unsur lainnya coba menyisiri sungai. Namun upaya pencarian hingga pukul 23.00 WIB tidak membuahkan hasilnya.
Pada Selasa pagi, tim gabungan termasuk dari Basarnas kembali melakukan pencarian. Hasilnya, sekitar pukul 10.00 korban ditemukan. Korban pertama kali ditemukan seorang warga Tambangan, Jon.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk divisum. Setelah visum, korban langsung dimandikan dan dikafani, lalu dibawa ke kampung asalnya, Nagari Singgalang untuk dikuburkan.
“Bapak walikota menyatakan turut berdukacita atas musibah yang dialami korban. Beliau juga memberikan apresiasi kepada tim gabungan dan masyarakat yang telah membantu mencari dan mengevakuasi korban,” kata Marwilis. (Jas)