PADANG – Mutasi Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal ke Mabes Polri menjadi bahan pembicaraan dis ejumlah grup whatapps dan media sosial lainnya sejak beredarnya telegram pergantian sejumlah perwira polisi Jumat kemarin. Fakhrizal menjabat Kapolda Sumbar lebih dari tiga tahun.
Meski Polri beralasan mutasi di adalah hal biasa dan lumrah, namun berbagai koemntar di media sosial menilai efek dari pilgub Sumbar yang terus dinamis.
“Kenapa diganti. Jangan-jangan ini terkait pilgub. Fakhrizal salah satu calon kuat,” ujar Hendra di sebuah grup WA saat menanggapi kabar pergantian Fakhrizal.
Sementara praktisi media online , Novrianto menilai pergantian Kapolda Sumbar tidak tiba-tiba, tapi diawali polemik hingga ke ruang Komisi III DPR RI saat rapat dengan Kapolri yang dihadiri Kapolda Sumbar.
“Saya menilai ada upaya untuk ‘menghabisi’ Pak Fakhrizal,”ujar Novrianto, Sabtu (7/12) di Padang.
Namun begitu, justru dengan mutasi itu Fakhrizal mendulang tsunami simpati dan empati pemilih Sumbar. Ini terlihat dari banyaknya komentar yang mengobarkan semangat.
“Sukses dalam tugas, nyamankan pelaksanaan Pemilu 2019, lembut saat persuasif tapi tegas dalam penegakan hukum, itu masyarakat Sumbar tahu, wajar kalau diganti mendadak apalagi ada bau politik, justru gairah publik mendukung Fakhrizal jadi Gubernur Sumbar semakin besar, pak Fakhrizal makin populer,”ujar Novrianto.
Sementara Korwil Garis Depan Fakhrizal (Garda-F) Ade S mengatakan pergantian justru makin memberi ruang Irjen Pol Fakhrizal bergerak ke banyak lapisan masyarakat.
“Meski Pak Fakrizal belum bersikap tegas untuk maju dan baru permintaan dan desakan masyarakat supaya putera Kamang Agam maju Cagub, bagi saya itu berpulang ke Pak Fakhrizal, tapi dengan memindahkan ke Mabes kalau maksudnya ingin padamkan popularitas dan elektabilitas Sang Jenderal, itu spekulatif sekali,”ujar Ade.
Sementara satu hari beredar pergantian Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal ternyata jenderal bintang dua itu tetap enjoy. Malah beberapa warga melihat bagaimana Fakhrizla tertawa lepas saat habiskan Sabtu pagi dengan keluarga. “Tak ada beban, pak Kapolda enjoy saja,”ujar Ade lagi.
Bahkan sejak semalam video dengan lagu tentang yang dialami Fakhrizal viral di media sosial. Kata “Pergi untuk Kembali” pun jadi trending topic hingga tengah malam. (rel)