PARIAMAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) membagi empat kluster dalam penyebaran daya tarik wisata dan sumber daya wisata di Kota Pariaman.
“Adapun empat kluster tersebut diantaranya kluster rekreasi pantai dan budaya, kluster Ekowisata Bahari, kluster wisata minat khusus dan kluster Agrowisata dan Heritage,” kata Plt. Kadis Budpar Kota Pariaman, Alfian , Rabu (5/2).
Diungkapkannya hal ini dilakukan supaya sejalan dengan visi Kota Pariaman menjadi Kota Wisata, Perdagangan, Jasa Yang Religius Dan Berbudaya.
“Dinas Budpar terus berupaya menggenjot kunjungan wisatawan dan pengunjung untuk datang ke Kota Pariaman dengan berbagai event yang telah kita laksanakan,” ucapnya.
Di sisi lain, diungkapkannya, Kalender Event Kota Pariaman 2020 ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah membuat 48 event yang digelar dari bulan Maret sampai November 2020 mendatang.
“Dari 48 event tersebut, hanya 10 event yang kami langsung komandoi dan laksanakan, sedangkan sisanya yang 38, adalah kegiatan di Komunitas-Komunitas yang ada di Kota Pariaman,” ulasnya.
Untuk Maret nanti, kita akan menggelar Festival 1000 Gendang Tasa, bertepatan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang akan diikuti 24 walikota di Sumatera.
Di Desember tidak dilaksanakan event. Pada bulan itu, pihaknya memaksimalkan laporan keuangan atau SPJ dari OPD yang ada, agar tidak mengganggu laporan tahunan yang akan dibuat, di hadapan awak media baik cetak, online maupun televisi yang menjadi mitra Pemko Pariaman. (agus)