PARIAMAN – Dinilai sukses menekan angka stunting, Kota Pariaman menjadi pilot project pemberantasan stunting Nasional. Hal ini ditandai dengan diterimanya dua dokumen yang berasal dari Sekretariat Kantor Wakil Presiden, Jumat (28/5).
Genius Umar mengatakan, pihaknya diminta menandatangani komitmen dalam rangka program pemberantas stunting oleh Sekretariat Kantor Wakil Presiden. Hal ini didasari, Kota Pariaman dinilai sukses menekan angka stunting di bawah 9,1 persen,sedangkan angka stunting untuk Propinsi Sumbar mencapai 24 persen.
“Berdasarkan dokument tersebut, Kota Pariaman menjadi pilot project program pemeritah pusat tentang pemberantasan stunting, dimana dokumen tersebut berisi komitmen Pemko Pariaman dalam pemberantasan stunting nasional, dan sudah ditandatangani dan segera dikirim ke Kantor Sekretariat Wapres RI,”, terangnya.
Dijelaskannya, berhasilnya Pemko Pariaman menekan angka stunting di bawah 9,1 persen, karena program dan kebijakan yang di buat tepat sasaran, seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan anak-anak, penyuluhan kesehatan, imunisasi, program pangan dan lain sebagainya.
Atas dasar keseriusan Pemko Pariaman dalam pengurangan angka stunting ini, Sekretariat Kantor Wakil Presiden RI, menjadikan Kota Pariaman sebagai percontohan Nasional. (agus)