PADANG-Pemerintah Sumbar melalui dinas kesehatan provonsi terus mengenjot pencapaian vaksin. Berbagai upaya dilakukan salah satunya melalui program Ketuk Pintu Covid-19 atau KVC.
“KVC adalah salah satu program kami dalam menjangkau masyarakat yang belum bisa datang ke layanan kesehatan. Kader kesehatan bekerja sama dengan petugas kesehatan turun ke rumah-rumah. Mereka mengetuk pintu untuk memvaksin warga yang belum divaksin,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi, disela-sela puncarak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 tahu di halaman kantor gubernur Sumbar, Rabu (17/11).
Dikatakan Arry, Indoensia secara umum dan Sumbar secara khusus harus terbebas dair pandemi Covid-19. Vaksin adalah salah satu upaya untuk mencapai herd immunity. Kemudian protokol kesehatan juga harus terus diterapkan meski sudah divaksin.
“Kami tidak ingin ketika masyarakat sudah vaksin tidak lagi menerapkan prokes. Prokes harus terus tetap diterapkan, sebab covid hingga saat ini belum berakhir,” ujarnya.
Saat ini terangnya, capaian masyarakat Sumbar yang sudah divaksin sebanyak 47,17 persen dari target yang ditetapkan. Angka itu diyakini akan terus bertambah dengan makin banyaknya masyarakat yang antusias untuk divaksin.
“Sebelum ini masyarakat masih sungkan karena belum banyak yang mau divaksin. Sekarang makin banyak yang mau divaksin, sebab tidak ada KIPI berat seperti pemberitaan bohong yang hingga kini masih beredar,” terangnya.
Meski jumlah masyarakat yang divaksin terus meningkat tak dipungkiri Arry, masih ada daerah dengan jumlah vaksinnya rendah. Seperti Agam dan Padang Pariaman.
“Untuk daerah yang capaian vaksinnya masih rendah, diharapkan lewat program KVC bisa meningkat. Sebab kader bekerjasama dengan petugas kesehatan langsung turun dari satu rumah ke rumah lain. Mencari warga yang belum divaksin,” sebutnya.
Selain itu lewat KVC Dinkes Sumbar juga terus menggebyarkan pelaksanaan vaksin.
Peringatan HKN dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar,Hj. Harnely Mahyeldi dan jajaran terkait lainnya.
Dalam sambutannya, gubernur terus mengajak masyarakat untuk selalu prokes, meski kasus Covid-19 di Sumbar terus menurun.
“Jangan lupa terus pakai masker, cuci tangan dan prokes lainnya,” ajak gubernur.