Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 39,2 juta pekerja atau meningkat 49,34 persen sejak awal Paritrana Award digelar. Hal ini menunjukkan bahwa berkat komitmen dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak, mampu mendorong terciptanya kesejahteraan bagi para pekerja.
“Sampai hari ini sebanyak 39,2 juta tenaga kerja telah terlindungi. Memang angka ini masih jauh dari jumlah penduduk bekerja Indonesia yang dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni sejumlah 101 juta pekerja. Dari total jumlah pekerja yang terlindungi terdapat 2,81 juta merupakan pekerja rentan,”terang Anggoro.
Sejalan dengan itu BPJS Ketenagakerjaan juga tengah memfokuskan strategi perluasan kepesertaan untuk menjangkau pekerja pada ekosistem desa, ekosistem pasar, UKM & E-Commerce serta Pekerja Rentan.
Sementara itu dari sisi manfaat, sepanjang tahun 2023 hingga Agustus 2024 BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan manfaat sebesar Rp 90 Triliun kepada 7,3 juta peserta/ahli waris yang terdiri dari 5 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Di dalamnya termasuk manfaat beasiswa yang telah diberikan kepada 160 ribu anak peserta dengan total nilai Rp 663 miliar.
Dari tahun ke tahun jumlah tersebut juga terus mengalami peningkatan. Dengan demikian berarti semakin banyak pekerja yang telah merasakan manfaat perlindungan dari negara melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan turut berkembang seiring bertambahnya jumlah peserta. Anggoro menuturkan kini jumlahnya menyentuh Rp767,23 triliun. Besarnya dana yang dikelola membuat BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk bisa memberikan pengembangan yang optimal namun dengan risiko yang tetap terukur.
Menutup keterangannya Anggoro memberikan apresiasi kepada para penerima dan mengajak seluruhnya untuk terus berkolaborasi lebih baik lagi, agar para pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas.
“Kami menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penerima penghargaan Paritrana Award. Semua upaya kita pada akhirnya untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja baik pekerja untuk mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Indonesia Emas 2045,”pungkas Anggoro.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Muhammad Syahrul mengucapkan selamat kepada Toko Kripik Balado Christine Hakim yang meraih penghargaan Paritrana Award 2023 kategori UKM Terbaik dalam Inovasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Kita ucapkan selamat kepada Toko Kripik Balado Christine Hakim, semoga ini menjadi contoh bagi pelaku UKM untuk melindungi pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Muhammad Syahrul menambahkan untuk penghargaan paritrana Award tahun ini, ada 2 perwakilan dari Sumatera Barat yang menerima penghargaan dan ini tentunya akan membawa nama baik Sumatera Barat di tingkat nasional
“ Dari Sumatera Barat ada Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mendapat penghargaan sebagai Kabupaten terbaik inovasi dan toko Kripik Balado Cristine Hakim sebagai UKM terbaik nasional atas implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan” kata Syahrul.
“Ini tentu akan membawa nama harum Sumatera Barat di tingkat nasional dan ini semoga dapat menjadi motivasi bagi stakeholder lainnya dalam hal memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja” tambah Syahrul