Diprediksi Bakal Ada Tiga Sekrenario dalam Pilpres 2024, Salah Satunya Perpanjangan Jabatan Presiden Jadi 3 Periode

JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Paramidana, Hendri Satrio memprediksi akan ada tiga sekrenaio yang terjadi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini. Pertama, pilpres berlangsung baik-baik saja, kedua hanya akan ada satu pasangan calon yang maju, dan ketiga perpanjangan jabatan presiden 3 (tiga) periode.

“Jadi skenario pertama itu, pemilu dan pilpres akan berlangsung baik-baik saja, baik satu putaran atau dua putaran sesuai dengan jadwal yang dibuat KPU. Dan yang menang akan dilantik pada 20 Oktober,” kata pria yang akrab disapa Hensat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/8/2023) sore.

Lanjut Hensat, skenario kedua dikhawatirkan terjadi, apabila tiga calonpresiden (Capres) saat ini, hanya tinggal satu yang bisa maju, sementara dua lain terganjal berbagai sebab, sehingga pemilunya harus diundur.

“Anies Baswedan sampai hari ini belum bisa mendapatkan Wapres, meskipun telah diberikan kekuasaan menentukan, tapi cawapresnya masih ada dikantong. Kalau dia terlena, tidak bisa segera diumumkan dia akan gagal maju,” bebernya.

Sementara Prabowo, menurut dia, akan terganjal gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi hanya Ganjar yang bisa maju, tetapi undang-undangnya tidak memungkinkan, sehingga pemilu diundur dan pendaftarannya diperpanjang.

Nah, jika pemilunya sudah diputuskan diundur dan dilakukan perpanjangan pendaftaran capres, ternyata tetap saja hanya satu capres saja, maka tidak akan ada pilpres. Jadi skenario ketiga, setelah pendaftarannya diundur, dan pemilunya ditunda, dan perpajangan jabatan presiden, tetap tidak ada yang mendaftar, maka akan ada perpanjangan jabatan presiden tiga periode,” demikian yang dikhawatirkan Hendri Satrio. (Ery)