PADANG-Setelah membangun sejumlah taman di sejumlah tempat, kali ini BPJS Kesehatan merevitalisasi taman serupa di kawasan Jalan Sisingamangaraja Padang. Taman yang berlokasi di pertigaan simpang jalan RS Reksodiwiryo Padang itu lebih terawat dibanding sebelumnya.
Taman Sisingamangaraja tidak terlalu luas. Biasanya, setiap sore, akan banyak pedagang bergerobak yang ngetem di bagian luar taman. Tak banyak warga yang singgah ke taman ini.
Namun sejak direvitalisasi BPJS Kesehatan, taman yang dulunya mati suri kini hidup kembali. Taman tersebut lebih terawat lengkap dengan sejumlah fasilitas seperti sarana jalan kaki berupa bebatuan kerikil yang bisa digunakan terapi kaki.
“Taman ini sebelumnya kondisinya kurang terawat baik, namun sekarang telah diperbaiki oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Pj Wali Kota Padang itu saat meresmikan kembali Taman Sisingamangaraja, Kamis (22/8/2024).
Dijelaskan Andree, pemugaran kembali Taman Sisingamangaraja dilatarbelakangi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau di Kota Padang. Bahkan pihaknya bertekad dan berkomitmen untuk merawat taman itu dengan baik.
“Taman Sisingamangaraja berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga, sebagai elemen penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ungkap Andree.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, DR. dr. Andi Afdal, MBA, AAK, mengatakan revitalisasi Taman Inisiatif Sisingamangaraja merupakan upaya BPJS Kesehatan dalam memperkenalkan Tata Nilai INISIATIF yang terdiri dari Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang atas dukungan penuh yang diberikan dalam mewujudkan Taman INISIATIF ini. Diharapkan taman ini dapat menjadi sarana untuk membangun awareness kepada seluruh stakeholder dalam ekosistem JKN di Kota Padang, terhadap Tata Nilai INISIATIF BPJS Kesehatan,” ujar Afdal.
Afdal juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan menggaungkan eksternalisasi Tata Nilai INISIATIF sebagai salah satu langkah strategis dalam menciptakan ekosistem JKN yang lebih baik. Ia mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada mitra strategis dan mendukung tercapainya tujuan Program JKN, khususnya dalam meningkatkan citra dan kualitas layanan JKN.
“Dalam mendukung pelaksanaan Program JKN, Pemkot Padang telah meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian kepesertaan JKN sebesar 99,37 persen per 1 Agustus 2024. Harapannya Pemkot Padang beserta jajaran dapat meningkatkan cakupan 100 persen kepesertaan JKN, sehingga memberikan kepastian layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Padang,” terang Afdal.
Afdal mengatakan bahwa BPJS Kesehatan juga menggalakkan Transformasi Mutu Layanan untuk meningkatkan mutu layanan Program JKN, dengan mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN.