PADANG – Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria ingin memastikan semua sarana publik service milik negara siap dalam melayani pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 H mendatang.
Hal itu dikatakan Dony Oskaria saat mengunjungi sejumlah fasilitas publik dibawah naungan InJourney seperti Angkasa Pura II yang menjadi pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Menjelang lebaran kita karena ingin pastikan kesiapan BIM melayani pemudik yang pulang kampung ke Sumbar lelalui angkutan udara,” ujar Dony Oskaria, Sabtu (15/4).
Pukul 16.00 Wib, Dony Oskaria landing di BIM dengan maskapai kebanggaan negara, Garuda Indonesia.
“Saya meninjau detil BIM yang selama ini selalu lebih banyak viral sisi negatifnya, mulai kebersihan, jiwa hospitality crew BIM termasuk kutipan kendaraan umum yang diibebankan kepada penumpamg,” ujarnya.
Selain itu juga mereview laporan dari pengelola BIM terkait status BIM. internasional.
“Ini penting adanya progres BIM terbaru untuk memastikan BIM itu status bandaranya internasional,” ujar Dony.
Selain BIM beberapa aset BUMN bernaung ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) di Padang juga akan ditinjau Dirut InJourney seperti Hotel Truntum Grand Ina misalnya.
“Mudik lebaran tahun ini adalah pertama terbuka lebar setelah dua tahun lalu disekat karena pandemi covid+19 menyerang dunia. Sehingga itu semua publik service milik negara dibawah InJourney harus total persiapkan diri menimalisir keluhan pemudik saat libur lebaran tahun ini,” ujar Dony Oskaria didamping GM Siswanto.
Sementara Siswantio mengatakan Bandara BIM telah mengantisipasi peningkatan trafik penerbangan pada angkutan lebaran 2023.
“Hari ini ada 66 penerbangan,” katanya.
Disamping itu, Bandara sudah terlihat bersih dan rapi, AP2 konsisten menjaga kebersihan dan kerapian bandara. (*)