PALEMBANG – Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumbar di iven Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Palembang, Sumsel sudah sampai di Kota Mpek-mpek itu sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (30/6).
Rombongan disambut oleh perantau Minang yang tergabung di Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel di parkiran Hotel Duta tempat menginap kontingen.
Faisal Mursyid selaku Kabid Organisasi, Pemuda dan Olahraga yang mewakili Ketum BMKM Sumsel, Nofrâ‚©1izon meminta maaf atas ketidakhadiran ketua umum. Hal itu dikarenakan sedang melaksanakan tugas yang tak bisa ditinggalkannya.
“Kami sambut sanak saudara kita ini dengan kerendahan hati,” ujar Faisal.
Dijelaskan Faisal Mursyid, di Kota Palembang ini penduduknya ada sekitar 1,8 juta. “Dari 1,8 juta itu, sebanyak 10 persen merupakan orang Minang. Jadi bagi dunsanak kami yang ke Palembang ini, khususnya jangan ragu. Kami dengan senang hati siap membantu,” kata Faisal Mursyid yang juga menjabat Sekretaris klub Sriwijaya FC itu.
Ketua Panitia Penyambutan kontingen, Kamal Marah Sulaiman tidak kalah semangatnya mempersiapkan kedatangan rang kampuang ini.
“Ketika Ketum KORMI Sumbar dipimpin Bapak Aristo Munandar maka langsung bersemangat, kenapa? Saya sudah lama kenal dengannya,” jelas Kamal Msrah Sulaiman yang terkenal dengan sebutan KMS itu. Hal itu pun dibenarkan Ustad Azrai Amran.
Ustad Azrai Amran juga mendoakan kepada Kontingen Sumbar bisa meraih prestasi di provinsi Wong Kito ini.
Aristo Munandar dalam sambutannya sangat mengapresiasi BMKM Sumsel ini. “Kami mohon maaf karena dijadwalkan pagi sampai namun baru sampai siang ini sehingga para dunsanak kami di sini sejak pagi tadi menunggu,” kata mantan Bupati Agam dua periode itu.
Dikatakannya, perjalanan darat yang dilalui memang melelahkan dan berbagai kendala. “Dengan sambutan yang luar biasa ini, maka kelelahan yang dialami sudah terobati. Terima kasih BMKM Sumsel,” ujar Aristo yang juga memperkenalkan pengurus KORMI Sumbar serta Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora yang mewakili unsur Pemprov Sumbar saat itu.
Pada kesempatan itu Aristo Munandar juga menjelaskan apa itu organisasi KORMI.
“KORMI ini memang beda dengan KONI. Organisasi yang saya pimpin di Sumbar ini lebih fokus kepada olahraga pembinaan dan kreasi. Ada tiga unsur di dalamnya yakni olahraga bakat, tantangan dan tradisional. Kalau KONI lebih fokus kepada olahraga prestasi,” jelasnya.
Artinya, KORMI itu merupakan induk olahraga rekreasi. Dimana para peserta yang bertanding tidak mencari prestasi tapi bagaimana menciptakan kesehatan, kebugaran dan kegembiraan di tengah masyarakat.
Dibuka
Dijadwalkan, Jumat (1/7) ini Fornas VI Sumsel akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI di Venue pertandingan Dayung Jakabaring. Selain itu tim Sumbar akan bertanding tiga Inorga pada hari ini yaitu Pencaksilat, Yoga dan Gatebal.
“Mudah-mudahan Sumbar bisa meraih hasil yang terbaik di tiga inorga tersebut pada hari pertama perlombaan,” kata Aristo Munandar dan diaminkan pula oleh Sekum KORMI Sumbar, Yanuar. (102)