“Mari kita bantu saudara kita keluar dari bencana ini dan PBNU akan mengkomunikasikan dengan sejumlah pihak untuk membantu penanganan bencana,” kata dia.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Suleman Tanjung, mengucapkan terima kasih kepada Kimia Farma dan Pertamina yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan obat obatan untuk disalurkan kepada warga yang terdampak bencana gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman.
Terkhusus, Suleman Tanjung menyebutkan, kehadiran Gus Yahya di Pasaman Barat ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian nyata dari Ketum PBNU atas musibah yang terjadi di Ranah Minang.
“Dia telah mendoakan kita bersama, Semoga doa beliau dapat memberikan kekuatan bagi kita bersama untuk bangkut kembali dari musibah ini,” ucap Suleman Tanjung.
Atas nama masyarakat Sumatra Barat, kita juga menyampaikan rasa terimakasih terhadap Ketum PBNU yang terbang langsung ke Sumbar untuk melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
Suleman Tanjung juga menyampaikan, tim PBNU telah membuka Posko Peduli Bencana gempa di sejumlah titik di Pasaman Barat dan Pasaman.
“Langkah ini sebagai bentuk kepedulian PBNU terhadap para korban bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman,” kata dia.
Menurutnya tujuan dari posko peduli bencana ini untuk mengakomodir dan mendistribusikan semua bantuan kepada korban terdampak gempa.
“Ada sekitar lima posko yang didirikan. Ini untuk menghimpun bantuan dan donasi yang selanjutnya didistribusikan kepada korban gempa,” kata dia.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki rezeki lebih agar turut serta membantu saudara-saudara yang saat ini sedang membutuhkan.
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf mendatangi Pinagar Pasaman Barat selain didamping Wasekjen PBNU KH Suleman Tanjung, Ketua PC NU Mentawai Lahmuddin, Kakanwil Kemenag dan jajaran dan juga perwakilan dari Pertamina dan PT Kimia Farma. (benk)