SIMPANG AMPEK – Sesuai visi dan misi Bupati H. Hamsuardi disambut baik dan diaplikasikan Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat (Pasbar) . Buktinya anak-anak tingkat SLTP di Pasbar sudah banyak yang telah hafal tahfiz Alquran sebanyak 30 juz.
Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Agusli di dampingi Kabid pembinaan SMP, Idris mengatakan mereka mengaplikasikan pendidikan sesuai visi dan misi kepala daerah dalam memajukan dunia pendidika di Bumi Tuah Basamo tersebut, apalagi apa yang telah menjadi gagasan bupati menjadikan generasi Pasbar ber akhlak ke depan.
Salah satunya memajukan generasi yang kompetitif, sportif dan unggul dalam menjawab tantangan masa depan, yang telah dilakukan SMP IT Cahaya Makkah Pasaman Barat beberapa waktu lalu dengan menggelar kompetisi matematika, IPA, IPS dan agama Islam (Komipas) tingkat SD dan SMP se-Sumatera Barat (Sumbar) di komplek SMP IT Cahaya Makkah-Simpang Empat.
Lomba Komipas waktu itu diikuti 320 peserta di Pasaman Barat dan luar kabupaten. Kompetisi tersebut merupakan pewujutan generasi kompetitif, sportif dan unggul dalam menjawab tantangan masa depan serta peserta juga akan memperebutkan uang dan sertifikat yang akan diperoleh para sang juara lomba.
Ia juga mengatakan, kalau kegiatan seperti itu penting dilaksanakan dalam rangka menemukan siswa berpotensi tinggi dalam Komipas. Para juara Komipas diharapkan nantinya tetap belajar agar dapat bersaing di tingkat provinsi pada ajang OSN nantinya.
“Kita berterimakasih terhadap sekolah yang telah melaksanakan kompetisi. Ini berguna demi kemajuan pendidikan di Pasbar serta kompetisi ini penting dilakukan untuk menjaring siswa yang memiliki potensi ke depan,” katanya.
Waktu itu, lanjutnya Yayasan Cahaya Makkah telah menyelenggarakan pendidikan terpadu antara pendidikan agama Islam dan umum, serta telah berkolaborasi dengan Pemda Pasbar dalam menyukseskan program unggulan pemerintah daerah diantaranya tahfiz Alquran pada tingkat SD dan SMP.
Selain itu pada bidang olahraga, anak didik dari Pasaman Barat mewakili Sumatera Barat dalam ajang lomba GSI di Jakarta, sehingga dapat mengharumkan nama baik Pasbar ke depan.
“Ini juga dalan rangka membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia 2045 dan perwujudan pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Pemerintah melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia semoga anak kita yang mewakili Sumbar ke tingkat Provinsi dapat mengharumkan nama baik Pasbar ke depan,” katanya.
Menyelenggarakan kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2023. Kegiatan ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Ini juga merupakan menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, untuk pulih sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi, setelah adaptasi terobosan pelaksanaan GSI di masa pandemi 3 tahun lalu dan tahun ini kembali akan melakukan ajang talenta di bidang sepakbola untuk jenjang SMP atau yang sederajat secara luring. Pelaksanaan melalui mekanisme luring diharapkan dapat menjadi berita baik untuk anak-anak kita,” katanya
Sementara itu Kasi Kurikulum pendidikan tingkat SMP, Syamsul mengatakan, kalau sekolah-sekolah dalam penerimaan murid baru harus melihat atau menyalurkan dari bakat anak-anak tersebut sehingga bakat mereka tersalurkan sepertihalnya bidang Pendidikan Agama Islam ( PAI) bidang MTK dan olahraga.
“Ini kita lakukan dan di fasilitasi polarisasi oleh sekolah yang bersangkuta dengan melihat bakat dari anak-anak pada saat penerimaan siswa baru sehingga apa bakat dari anak-anak dapat tersalurkan dengan baik kedepan,” kata Samsul (arafat/lahe)
