Agam  

Disdikbud Agam Gelar Lomba Pasambahan Adat Tingkat SMP

Bupati Agam, DR.H. Andri Warman berdialog dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra Dt. Bandaro didampingi Ketua MKKS SMP Kabupaten Agam, Taslim, Jumat (26/3) di Hotel Campago Bukittinggi. (Kasnadi)

LUBUK BASUNG – Jika tidak ada aral melintang, Bupati Agam DR. H. Andri Warman, pagi Senin (29/3) bakal membuka kegiatan lomba alua pasambahan bagi siswa tingkat SMP se Kabupaten Agam, berlangsung di Balairung rumah Dinas Bupati Agam di Lubuk Basuang.

Kepala Disdikbud Agam, Isra Dt. Bandaro kepada Top Satu. Com disela-sela pelantikan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Agam di Hotel Campago Bukittinggi, Jumat (26/3).

Kegiatan lomba alua pasambahan ini sejalan dengan komitmen Bupati Agam, DR. H. Andri Warman dalam mengembangkan adat istiadat di sekolah, bahkan juga sudah menjadi program bagi Disdikbud Agam.

“Lomba pasambahan ini digelar agar siswa sebagai generasi memahami adat istiadat dan budaya Minangkabau, karena kita lihat sejauh ini khususnya untuk pasambahan banyak generasi yang tidak bisa, maka perlu kita lestarikan kembali melalui pembelajaran ekstrakurikuler di sekolah,” kata Isra Dt. Bandaro.

Lomba alua pasambahan diikuti seluruh SMP se Kabupaten Agam, 16 grup utusan dari 16 kecamatan, sedangkan satu grup anggotanya enam orang ditambah dua orang pendamping. Melalui kegiatan lomba ini sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran selama ini siswa lakukan di sekolah dan di tengah masyarakat.

Sebagai bentuk motivasi, panitia menyediakan hadiah bagi para pemenang dengan total Rp6 juta. Juara I Rp2,5 juta, juara II Rp2 juta dan juara III Rp1,5 juta, masing-masing ditambah sertifikat.

Tidak hanya pemenang mendapatkan sertifikat terang Isra Dt. Bandaro, juga seluruh peserta lomba alua pasambahan adat diberikan sertifikat. Artinya, pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengupayakan terus bagaimana pembelajaran adat istiadat dan dua sektor pendidikan lainnya bisa jadi muatan lokal di sekolah.

“Untuk menindak lanjuti program tersebut, bahwa Disdikbud Agam telah melakukan perumusan silabus untuk tiga sektor pendidikan, yakninya adat istiadat dan seni budaya, agama dan bahasa Inggris yang jelas Tahun Pelajaran (TP) 2021/2022 ini kita laksanakan,” sebut Isra Dt. Bandaro. (Kasnadi)