Disdikpora Kota Pariaman Lakukan Sosialisasi Percepatan Go Digital

Pariaman – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Pariaman melakukan sosialisasi percepatan Go Digital kepada Kepada Sekolah dan Guru yang dijadikan percontohan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 19 Kampung Baru Pariaman, Kamis (5/9).

Sosialalisasi ini dibuka Kabid Dikdas, Eka Pernanda Putra . Dihadapan peserta sosialisasi, Ia mengatakan bahwa kegiatan ini diluncurkan guna menunjang percepatan digitalisasi bidang pendidikan di Kota Pariaman. Kegiatan ini juga akan mempercepat kemajuan sekolah didalam melakukan manajemen sekolah yang pada akhirnya akan terjadi peningkatan kompetensi siswa.

” Kita lakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan Guru, guna untuk membuka wawasan dan cakrawalanya tentang pesatnya kemajuan teknologi saat ini. Teknologi sekarang yang sudah berbasis digital dan internet, mau tidak mau harus diikuti agar kita setara dengan sekolah lain. Banyak pemanfataan teknologi yang bisa diadopsi agar memudahkan kita dalam melakukan pengembangan di satuan pendidikan”, ungkapnya.

Sementara itu, Ia menyampaikan bahwa kurikulum merdeka sejalan dengan pemanfataan teknologi informasi. Pada kurikulum merdeka guru didorong mampu menciptakan media ajar dan materi yang menarik. Pemanfatan teknologi tentu akan membuat generasi muda mampu belajar dengan nyaman dan penuh perhatian. Milenial hari ini lebih cendrung akrab bermain teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

“Berbagai aplikasi digital bisa kita gunakan guna mempercepat dan menunjang pencapaian kompetensi siswa kedepanya. Dengan digital kita bisa laksanakan ujian online, perpustakaan digital dan juga bisa memberikan laporan perkembangan siswa secara terbaru kepada orang tua siswa. Orang tua bisa mengontrol perkembangan anaknya disekolah setiap saat dia mau”, ujarnya.

Ia berharap, kedepan guru bisa memanfaatkan layanan digital ini untuk melakukan absensi siswa dan juga raport pendidikan digital. Semua cerita pendidikan anak akan kita simpan secara digital sehingga tidak ada lagi dokumen yang rusak dan hilang. Keamanan datanya juga akan terjaga sehingga pada akhirnya catatan digital siswa akan bisa menjadi acuan dalan pengembangan siswa ini mulai dari tingkat SD sampai SMA / SMK. (agus)