PARIAMAN – Untuk memaksimalkan dan percepatan sinkronisasi data dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) bagi lembaga PAUD dan Dikmas se – Kota Pariaman, Dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (Disdikpora) melaksanakan workshop pengelolaan dana alokasi khusus non fisik di Aula SKB Rawang , Senin (22/02).
Workshop dibuka Kepala Disdikpora Drs. Kanderi, MM, dan dihadiri oleh Bunda PAUD dr. Hj.Lucyanel Arlym, MARS, Kepala TK, pengelola PKBM dan Pengelola kelompok bermain (KB) se-Kota Pariaman.
Kanderi dalam sambutannya memyampaikan, workshop ini dilaksanakan bertujuan untuk memaksimalkan BOP kepada seluruh PAUD dan lembaga Dikmas di Kota Pariaman baik dari segi jumlah atau sasarannya agar dapat mengefektifkan penggunaan dana yang telah didistribusikan tersebut dan percepatan sinkronisasi data pokok pendidik (dapodik).
“Workshop ini dilaksanakan selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 22 Februari sampai dengan 04 Maret 2021. Workshop ini diikuti sebanyak 110 lembaga PAUD dan Dikmas, ” ungkapnya.
Dana alokasi khusus non fisik BOP ini merupakan dana yang dialokasikan untuk membantu penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi lembaga PAUD dan Dikmas. Lebih lanjut, untuk mendukung proses belajar mengajar disekolah, Disdikpora memberikan bantuan sebesar 600 ribu per siswa selama satu tahun.
Dalam kesempatan ini juga, Bunda PAUD Lucy mengatakan workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada semua lembaga PAUD dan disdik dalam penganggaran dan pengelolaan dana BOP sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.
“Saya berharap dengan adanya setelah workshop ini seluruh peserta mengetahui cara pengelolaan dana BOP dengan tepat dan benar. Sehingga dapat mempercepat pelaporannya tepat waktu serta tenaga paud dapat kreatif dan inovatif dalam mengajar sehingga anak-anak menjadi betah di sekolah, dan bisa meningkatkan kompetensi nya,”tutupnya. (agus)
—-
Sejumlah pengurus PAUD ikuti workshop dana alokasi khusus non fisik.