TUA PEJAT – Menjelang pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020, distribusi dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan pengawalan ketat.
Logistik berupa kertas suara, tinta, kotak, dan lainnya, sudah terdistribusi keseluruhan sore 8 Desember 2020.
Menurut pantauan tim pendamping sirekap dari KPU Provinsi Sumatera Barat Lidya, yang sudah sejak awal berada di kantor Desa Muara Siberut, kecamatan Siberut Selatan, untuk logistik dipastikan tidak ada kekurangan lagi.
Dalam pendistribusian logistik, KPU Mentawai juga mengutus tim monitoring dan pendamping Nilam dan Maura, akan melaksanakan tugas sampai rekap dilakukan.
“Untuk logistik dan distribusinya sampai saat ini masih belum ada kendala, karena menurut tim monitoring dari KPU Mentawai dan kita lihat sendiri semua sudah berjalan sesuai dengan aturan, bahkan dengan pengawalan ketat,” ulas Lidya.
Ditambahkannya, kehadiran KPU Sumbar di Kepulauan Mentawai selain melakukan monitoring sebelum pilkada, juga akan mendampingi dalam mengisi rekap, jika ada kendala.
“Kita hanya sebagai tim monitoring pra pilkada dan pendamping sirekap, agar tidak ada keraguan masyarakat terhadap independensi penyelenggara serta meminimalisir kesalahan,” tambahnya lagi.
Tim yang diturunkan KPU Sumbar berasal dari bagian Teknis dan ahli ITE, sehingga semua kendala bisa segera dicarikan solusinya.
“Kita akan jalankan amanah dengan sebaik-baiknya, guna tercapainya pilkada bersih dan berintegritas,” tukuknya mengakhiri.(rel)