Batusangkar– PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyerahkan bantuan bagi korban dan masyarakat terdampak musibah galodo.
Bantuan diserahkan Executive General Manajer PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar pada Bupati Eka Putra malam kemarin di posko utama penanganan bencana di Indojolito Batusangkar.
Freddy menyampaikan turut berdukacita atas musibah yang melanda Tanah Datar.
“Menyaksikan paparan dan video terkait musibah, kita tidak menyangka begitu parahnya kerusakan yang diakibatkan musibah ini, karena itu kami menyampaikan rasa duka dan memberikan bantuan gelombang pertama ini untuk sedikit meringankan beban masyarakat terdampak,” ucapnya.
Terkait beberapa titik jalan penghubung di Sumbat terputus yang mengganggu penyaluran BBM di berbagai wilayah di Sumbar, Freddy minta masyarakat tidak usah cemas akan ketersediaan BBM.
“Memang akses jalan yang terputus menyebabkan lebih kurang 190 armada kami agak kesulitan menyalurkan BBM, namun kita sudah ambil langkah untuk meminta bantuan daerah tetangga Riau untuk menyiasati ini, alhamdulillah ada sekitar 60 armada lagi yang akan menyalurkan BBM ke stasiun pengisian, jadi Insya Allah, BBM akan kembali normal,” jelasnya.
Disamping bantuan berupa uang tunai Rp.60 juta dan berbagai kebutuhan dasar lainnya seperti beras, tikar, selimut, sabun, dan lainnya, Freddy mengungkapkan pihaknya akan membantu BBM untuk kendaraan operasional dan kendaraan berat yang bekerja mengatasi material pasca bencana.
“Melihat begitu luas area terdampak, tentu membutuhkan kendaraan dan alat berat yang banyak, Insya Allah kita bisa bantu BBMnya, namun tentu kita minta sedikit bantuan kelengkapan administrasinya,” tukasnya.
Sementara Bupati Eka Putra menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan PT. Pertamina Putra Niaga Regional Sumbagut atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih atas bantuan ini, tentunya sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Tanah Datar khususnya bagi korban dan pengungsi yang mencapai 2.442 jiwa, bantuan ini akan segera kita salurkan,” sampainya.
Dikatakan Eka, saat ini ada beberapa kebutuhan mendesak bagi masyarakat terutama yang terdampak dan mengungsi, seperti air bersih, famili kit, obat-obatan, logistik, selimut, pakaian dalam, sanitasi, kelengkapan mandi, penerangan, psikiater dan juga BBM. (ydi)