SOLOK SELATAN-Ulah postingan di media sosial, Sekda Solok Selatan meradang. Pasalnya dalam postingan salah satu netizen Sekda Yulian Epi dituding bermain dalam kasus gagalnya drg. Romi menjadi PNS. Kasus dokter Romi, dikaitkan kaitkan dengan pembelian sebidang tanah melibatkan tetangga dekatnya.
Tetangga dekat Sekda itu, merupakan orang tua Lili Suryani (LS). LS yang juga seorang dokter gigi, disebut sebut ikut berperan dalam kasus drg Romi. LS, adalah dokter yang naik menggantikan posisi dokrer Romi, pasca kelulusannya dibatalkan oleh Pemkab Solsel
Sekretaris Daerah Solsel Yulian Efi, membantah jika pembelian tanah untuk bangunan rumahnya melalui perantara orangtua Lili Suryani (pelapor drg. Romi Syofpa Ismael-red). Rumah kediaman Sekda berada di Kapalo Bukik, Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.
“Tanah yang saya beli itu, merupakan milik kaum Dt.Rajo Lelo Panjang suku Melayu. Tidak ada pakai perantara, saya langsung membeli pada pemilik tanah. Kebetulan, tanah tersebut bersebelahan dengan rumah orangtuanya Lili Suryani (LS),” ucap Yulian Efi pada Media melalui telepon selulernya Rabu (31/7).
Menurutnya, ia memang bertetangga dengan Lili Suryani. “Apa salah saya bertetangga. Yang namanya sekampung saling menghargai dan rukun. Saya, sama-sama ke masjid dan mengaji dengan ayahnya LS. Apalagi, saya juga pengurus masjid. Artinya, namanya hidup bertetangga tentu baik-baik saja, dan tidak ingin mentang-mentang sekda,” sebutnya.
Sekda mengaku sebagai pejabat publik tentunya harus melayani semua elemen masyarakat. “Baik yang datang ke kantor maupun ke rumah. Apalagi, yang di sekitar Muara Labuh biasanya memilih datang ke rumah. Tidak melulu urusan kantor, terkadang juga urusan kaum dan sebagainya,” katanya. von