BATUSANGKAR – Dalam rangkaian pengenalannya setelah dilantik, Bupati Eka Putra menggelar pertemuan dengan 75 wali nagari.
Pada kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi Pemkab dengan pemerintah nagari, Bupati Eka Putra memotivasi wali nagari untuk melaksanakan tugas di tengah masyarakat.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Yusriza saat dihubungi, Kamis (4/3) mengatakan bahwa setelah tiga hari masa dinasnya Bupati Eka Putra mengundang wali nagari bersilaturrahmi di Gedung Indo Jolito Batusangkar kemarin.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi Pemkab dengan pemerintah nagari. Bupati ingin membangkitkan semangat wali nagari dalam membangun nagarinya, karena dengan nagari maju maka kabupaten juga akan ikut maju,” kata Yusrizal.
Dikatakan, dihadapan asisten serta kepala dinas terkait dinyatakan Pemkab Tanah Datar sangat penting berkolaborasi dengan wali nagari. Peranserta wali nagari begitu mumpuni dalam menunjang pembangunan daerah.
“Bupati berharap dengan semangat untuk membangun nagari haruslah tetap dipertahankan sampai kapanpun,” timpalnya.
Kemudian, bupati menyampaikan keinginannya untuk mengatasi persoalan rentenir yang menjalar ditengah masyarakat, serta mengurangi daerah-daerah blind spot, terlebih dengan adanya Covid-19, menjadi persoalan bagi siswa maupun mahasiswa menjalani proses pembelajarannya.
Saat itu sejumlah wali nagari menyampaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat nagarinya.
“Persoalan yang paling dominan disampaikan adalah mengenai tapal batas yang masih belum selesai, kemudian permasalahan lain yang cukup kompleks adalah mengenai daerah blind spot. Banyaknya nagari sulit dijangkau untuk koneksi internet dan sangat menyulitkan dalam proses belajar daring yang terlaksana selama pandemi,” sebut Yusrizal.
Bupati menjawabnya atas apa yang telah disampaikan wali nagari yang akan menjadi catatan dan prioritas untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya. (ydi)