PAYAKUMBUH – Memasuki awal Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini, Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh kembali mengumumkan penambahan empat kasus positif Covid-19 baru dan satu orang bebas isolasi alias telah dinyatakan sembuh. Penambahan kasus baru ini tidak merubah posisi Kota Payakumbuh yang berada pada zona kuning atau penularan yang bisa diatasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal didampingi Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P3), Fitri kepada wartawan, Rabu (14/4) mengatakan, penambahan kasus baru ini tidak mempengaruhi Kota Payakumbuh pada zona kuning. Namun demikian, dengan adanya kasus baru ini, berarti Covid-19 masih ada di kota kita ini.
“Sampai hari ini data untuk Kota Payakumbuh didapati sebanyak 22 orang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dan lima orang dirawat di rumah sakit. Dengan adanya penambahan kasus baru ini, berarti virus corona masih ada di daerah kita. Untuk itu, kepada masyarakat kita minta untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memekai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun,” ujarnya.
Menurutnya, mereka yang dinyatakan terkomfirmasi positif Covid-19 ini adalah A, perempuan, 52, warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago, merupakan dokter gigi di Puskesmas Air Tabit. Selanjutnya adalah E, perempuan, 51, warga Kubu Gadang, PNS pada SMAN 3 Payakumbuh. “Kemudian ada SK, perempuan, 27, juga warga Kubu Gadang, yang merupakan tenaga honorer pada SMAN 3 Payakumbuh dan LZG, perempuan, 17, warga Subarang Batuang, merupakan pelajar MIN 1 Payakumbuh. Sedangkan satu orang yang telah dinyatakan sembuh adalah Berlian Nurhakky, perempuan, 25, warga Bulakan Balai Kandi, yang bekerja sebagai SPG kosmetik,” tambahnya.
Dikatakan, dengan adanya penambahan kasus baru ini, pihaknya akan terus melakukan 3T yaitu testing, tracking dan treatment yang berguna untuk pencegahan terjadinya penularan Covid-19 di Payakumbuh. Untuk itu, dia juga terus mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan kalau ingin berada di luar rumah serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Awal Ramadhan bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, kita imbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus di Kota Payakumbuh kedepannya dengan disiplin yang dilakukan masyarakat. Sehingga Kota Payakumbuh bebas dari Covid-19. Jangan lupa jaga selalu protokol kesehatan,” katanya.
Dari data yang diterima, di Kota Payakumbuh masih terdapat beberapa kelurahan yang masuk dalam zona kuning. Sedangkan kelurahan lainnya sudah dinyatakan berada pada zona hijau. Berikut adalah kelurahan yang masih berada pada zona kuning yang dibagi per kecamatan. Untuk Kecamatan Payakumbuh Barat, ada kelurahan Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Payolansek, Subarang Batuang, Kubu Gadang, Ibuah, dan Bulakan Balai Kandi.
Untuk kecamatan Payakumbuh Timur ada tiga kelurahan, masing-masing kelurahan Sicincin, Padang Tangah Payobadar dan kelurahan Tiakar. Sedangkan untuk Kecamatan Payakumbuh Utara, masih ada dua kelurahan masing-masing kelurahan Tigo Koto Diateh dan kelurahan Ompang Tanah Sirah. Sedangkan untuk Kecamatan Payakumbuh Selatan ada tiga kelurahan, yaitu kelurahan Sawah Padang Auakuniang, Padang Karambia dan kelurahan Balai Panjang. Dan untuk kecamatan Lamposi Tigo Nagori, semua kelurahannya sudah berada pada zona hijau.
Sedangkan untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah Suspek sebanyak 4 orang, kasus konfirmasi sebanyak 882 orang, sembuh sebanyak 845 orang, isolasi sebanyak 22 orang, dirawat sebanyak 5 orang, kasus meninggal dunia sebanyak 10 orang, KE sebanyak 15 orang, discarded sebanyak 13.109 orang dengan total swab sebanyak 14.382 sampel. (bul)