MANILA – Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, saat ini dokter dan fisioterapis skuatnya tengah bekerja keras untuk memulihkan kondisi fisik skuatnya menjelang semifinal SEA Games 2019, Sabtu (7/12).
“Dokter dan fisioterapis terus bekerja keras agar pemain betul-betul bugar untuk pertandingan semifinal,” ujar Indra dalam konferensi pers sebelum laga semifinal di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat (6/12).
Menurut Indra, kondisi fisik memang menjadi fokus perhatian karena skuat berjuluk Garuda Muda baru saja menyelesaikan laga Grup B pada Kamis (5/12).
Hal itu berbeda dari lawannya di semifinal SEA Games 2019 yakni juara Grup A Myanmar, yang sudah menuntaskan fase grup sejak Senin (2/12).
“Setiap pelatih memiliki rancangan waktu agar puncak performa pemain muncul saat partai semifinal ataupun final. Saya berharap kondisi anak-anak semakin baik,” kata Indra.
Sebagai salah satu cara memulihkan kondisi pemain, timnas U-22 Indonesia menjalani latihan ringan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, pada pukul 07.00 waktu setempat, Jumat (6/12).
Dalam kegiatan tersebut, para pemain melewati menu latihan berupa kucing-kucingan (rondo) dan mengasah kemampuan penalti.
Timnas U-22 Indonesia berhasil melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).
Di semifinal, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (7/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Pada semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat. (ant/mat)