PARIAMAN – Eksistensi organisasi Karang Taruna di masyarakat sangat dibutuhkan saat ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Pasal 9 Nomor 23 Tahun 2013, organisasi Karang Taruna bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah kesejahteraan sosial dan pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat.
Namun demikian, kenyataan yang terjadi di lapangan masih jauh dari apa yang diharapkan. Justru, masih terdapat stigma negatif dari masyarakat mengenai eksistensi organisasi tersebut.
Padahal, jika merujuk Pasal 9 tersebut, tegas bahwa Karang Taruna bertujuan untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah kesejahteraan sosial dan kemandirian setiap anggota masyarakat.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bung Hatta berperan aktif melaksanakan kegiatan ekonomi produktif.
Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta yang mengusung tema “Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Karang Taruna Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman”.
Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Pariaman Selatan yang dihadiri sebanyak 29 Peserta dari perwakilan 16 Desa di wilayah Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (10/6/21).
Tim PKM ini terdiri atas Ketua pelaksana PKM Universitas Bung Hatta, Purbo Jadmiko, S.E., M. Sc dengan anggota Linda Wati, S.E., M. Si, Elfitra Azliyanti, S.E., M.Sc serta mahasiswa yang terdiri atas Rahmah Fitri dan Dimas Ariesandi.
Pada kesempatan tersebut, ketua pelaksana menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kecamatan Pariaman Selatan dan Organisasi Karang Taruna yang telah berkenan memfasilitasi kegiatan PKM tersebut.
Universitas Bung Hatta terus meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi dan berkontribusi dalam berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga disampaikan dana hibah berupa 1 set modal papan karangan bunga sebagai modal awal untuk menjalankan usaha produktif Karang Taruna.
Camat Pariaman Selatan, Suryadi, S.H., M.H berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan PKM. Pada sambutannya, Camat Pariaman Selatan menekankan bahwa filosofi organisasi Karang Taruna berasal dari kata ‘Karang’ yang artinya keras sehingga organisasi Karang Taruna harus memiliki semangat tinggi untuk berperan aktif dalam berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif tersebut diwujudkan melalui pelatihan merangkai bunga sebagai media untuk belajar menjadi pengusaha karangan bunga. Mitra yang dilibatkan sebagai expert untuk menjadi narasumber kegiatan PKM, yakni Gucci Florist, Bapak Ilham Gucci. Ketua Karang Taruna Jupriman, S.E menyambut pelatihan ini dengan antusias. Menurutnya, permintaan karangan bunga di Kota Pariaman saat ini masih cukup tinggi. Karena itu, pelatihan ini sangat membantu kami untuk menimba ilmu dari pengusaha karangan bunga agar anggota Karang Taruna memiliki keterampilan di bidang tersebut. Antusiasme dari beberapa perwakilan anggota Karang Taruna ditunjukkan dengan langsung mempraktikkan keterampilan merangkai bunga ke papan bunga yang telah disiapkan panitia.
Para peserta dengan khidmat mengikuti pelatihan hingga usai. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh tim dan peserta kegiatan PKM. (benk)