DP3AKB Kota Pariaman Beri Pelatihan Tata Rias Wajah dan Rambut

PARIAMAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman memberikan pelatihan tata rias wajah dan rambut di Aula Kantor Bersama Karan Aur Kota Pariaman hari ini Rabu (07/10).

Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Nazifah mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para perempuan tangguh yang menjadi kepala keluarga mempunyai keahlian dan bisa menopang perekonomian keluarga.

Pelatihan tata rias wajah dan rambut bagi perempuan ini merupakan salah satu bukti kepedulian Pemerintah Kota Pariaman terhadap perempuan, khususnya perempuan yang menjadi kepala keluarga karena berbagai faktor.

Pelatihan ini juga bisa meningkatkan kapasitas serta pembekalan keterampilan lainnya bagi seorang perempuan kepala keluarga sehingga setelah pelatihan ini PEKKA dapat meningkatkan potensi diri agar lebih mandiri dan berkarya.

“Saat ini masih ada perempuan di Kota Pariaman yang masih belum ada kesibukan. Adapun faktor menjadi PEKKA antara lain karena cerai hidup, cerai mati, suami sudah sakit–sakitan atau ditinggal suami tanpa dinafkahi. Oleh karena itu kita sengaja memberikan pelatihan tata rias wajah dan rambut karena kita tau bahwa tidak akan habis masanya untuk sebuah kecantikan jadi para PEKKA bisa memanfaatkan kesempatan itu,“ terangnya.

Nazifah berharap semua peserta pelatihan ini betul–betul mengikuti pelatihan dengan baik dan serius sehingga bisa menyerap ilmu–ilmu yang diberikan oleh narasumber dan menjadi bekal untuk bisa membuka usaha sehingga perekonomian keluarga meningkat.

Sementara itu Kepala bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PP dan PA) DP3AKB Kota Pariama Darmi mengatakan bahwa pelatihan tata rias wajah dan rambut ini dilaksanakan selama dua hari (7 s.d 8/10) dengan peserta 30 orang.

“Peserta akan dibekali ilmu tata rias wajah dan rambut oleh narasumber yang telah berpengalaman. Bentuk pelatihannya kita gelar pada pertemuan pertama pemberian materi dan setelah istirahat dilanjutkan dengan praktek sehingga peserta betul–betul memahaminya,“ ulasnya.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah perempuan kepala keluarga yang memiliki keterampilan terutama dibidang tata rias wajah dan rambut, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan perempuan, membuka akses perempuan terhadap berbagai sumber daya.

“Pelatihan ini yang lebih dipentingkan manfaatnya. Oleh karena itu, kepada peserta setelah mendapatkan pelatihan nantinya tidak berhenti sampai disini. Tapi bagaimana mengimplementasikan pengetahuan yang didapat selama mengikuti kursus, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan mengurangi pengangguran. Selain itu juga perempuan mempunyai kegiatan untuk memberikan penghasilan,”tutupnya.(agus)