PADANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang, mulai Senin (9/4) mendatang akan membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Padang yang bakal dimajukan dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Pemenangan Pemilu Cabang (KPPC) Demokrat Kota Padang Azwar Siry, Senin (2/4) kepada wartawan di sekretariat DPC Demokrat Padang Jl. Terandam IV, Padang.
Dia mengatakan, pendaftaran Bacaleg itu akan dibuka untuk dua kalangan, yakni kalangan internal Demokrat yang terdiri dari kader dan simpatisan, serta kalangan tokoh masyarakat.
“Kami membuka diri untuk putra-putri terbaik Kota Padang untuk berkiprah dan berjuang bersama Demokrat. Kami mengundang kader dan simpatisan serta para tokoh, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita dan tokoh-tokoh lainnya untuk bergabung dengan Demokrat guna maju di Pileg 2019 mendatang,” kata mantan anggota DPRD Padang 2004-2009 itu.
Dikatakan, untuk kalangan internal, pendaftaran akan dibuka mulai Senin, 9 April dan akan ditutup pada Senin 23 April mendatang. “Sementara untuk kalangan eksternal, pembukaannya sama sementara penutupan agak diperpanjang yakni Senin 30 April,” terangnya.
Adapun syarat pendaftaran, ada 8 hal yang harus dipenuhi, yakni Mengisi formulir pendaftaran bermaterai Rp6000, Faspoto 4×6 berwarna dengan latar biru dua lembar, fotoCopy ijazah terakhir dilegalisir pejabat berwenang dengan jenjang pendidikan terakhir minimal SLTA, fotocopy Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat, fotocopy Kartu Keluarga (KK), fotoCopy KTP-el, Daftar Riwayat Hidup, dan mengisi Fakta Integritas yang menyatakan kesedian untuk bergabung dan berjuang bersama Demokrat.
“Bagi yang belum memiliki KTA, sekretariat DPC Demokrat Padang akan membantu proses pembuatan KTA itu,” lanjutnya didampingi Ketua DPC Demokrat Padang Ilham Maulana, sekretaris Endri Ruspital serta pengurus lainnya.
Sementara Ketua DPC Ilham Maulana mengatakan, Bacaleg yang akan disaring dan dijaring itu adalah mereka yang mengakar di tengah masyarakat. Artinya, Bacaleg itu benar-benar telah berbuat bagi masyarakat di lingkungannya.
“Untuk itu, soal daerah pemilihan, nantinya akan diserahkan kepada bacaleg untuk memilihnya. Ini dimaksudkan agar Bacaleg itu menentuka sendiri dapilnya dimana dirinya pernah berbuat, atau dimana keluarganya yang banyak atau alasan lainnya,” katanya.
Dijelaskan, dengan demikian, Demokrat ingin meningkatkan kembali perolehan suara sebagaimana yang pernah diraihnya pada 2004 lalu, dimana Demokrat memperoleh 17 kursi di DPRD Padang.
“Kita ingin lebih baik, kita ingin mengulang kejayaan Demokrat atau paling tidak mendekatinya,” ulas anggota DPRD Padang itu.
Satu hal yang paling utama, lanjut Ilham, para Bacaleg sebelum ditetapkan menjadi calon akan melakukan test narkoba. “Saat ini narkoba sudah sangat luar biasa. ketua Umum SBY tidak menginginkan kader Demokrat terjerat narkoba, makanya kami akan adakan test narkoba,” pungkasnya.(105)