BATUSANGKAR -APBD Tanah Datar tahun 2023 disahkan dan disepakati menjadi Perda dalam sidang paripurna DPRD setempat bersama Pemkab.
Menurut Ketua Tim Banggar DPRD Anton Yondra saat membacakan hasil pembahasan Ranperda APBD 2023 setelah disepakati bersama pada 17 November kemarin.
Diutarakannya, dengan hasil rumusan pendapatan sebesar Rp. 1.242.419.460.850,00, belanja sebesar Rp1.302.669.460.850,00 dengan surplus/defisit Rp 60.250.000.000,00.
Kesepakatan itu, disetujui pada pendapat akhir 8 fraksi yang disampaikan masing-masing juru bicara, yaitu Fraksi PKS dengan juru bicara Nurzal, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Nova Hendria, Fraksi PAN dengan juru bicara Alimuhar St. Tunaro, Fraksi partai Gerindra dengan juru bicara Jonnedi.
Lalu Fraksi Perjuangan Golkar dengan juru bicara Herman Sugiarto, Fraksi partai Demokrat dengan juru bicara Syafril, Fraksi partai Hanura dengan juru bicara Benny Apero, Fraksi PPP dengan juru bicara Arianto.
Sidang paripurna, Jumat (18/11) dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dan Saidani dihadiri 28 anggota dan Sekretaris Dewan Tanah Datar Yuhardi, disaksikan Forkopimda, pejabat Pemkab, camat dan wali nagari
Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan serangkain upaya mencapai target pembangunan pada 2023 dan dengan pencapaian target RPJMD tahun 2021-2026 melalui pelaksanaan program unggulan daerah.