Mulyono juga mengingatkan agar praktik penimbunan bahan pokok dapat dicegah. “Jika ada yang sengaja menimbun barang untuk menaikkan harga, tentu akan merugikan masyarakat. Kami harap semua pihak bekerja sama untuk menghindari hal ini,” katanya.
Sementara itu, Disperindag UKM Kepulauan Meranti memastikan bahwa stok sembako di wilayah ini dalam kondisi aman dan harga tetap stabil. Pemantauan intensif terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Kepala Disperindag UKM, Marwan, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau ketersediaan dan distribusi bahan pokok agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Setiap hari kami turun ke lapangan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga. Sejauh ini, ketersediaan sembako cukup dan distribusinya lancar. Satu-satunya komoditas yang berasal dari produksi lokal adalah beras, yang akan mulai panen pada bulan Maret,” jelas Marwan.

Selain memastikan stok mencukupi, Disperindag juga mencatat bahwa harga sembako sejak awal Ramadhan masih dalam batas normal. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga.
“Harga bahan pokok masih stabil, tidak ada lonjakan yang signifikan. Misalnya, harga cabai merah yang sebelumnya Rp60 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp55 ribu per kilogram,” Info Marwan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga, Disperindag telah berkoordinasi dengan para agen dan distributor untuk mendapatkan suplai sembako dengan harga lebih terjangkau. “Jika ada kelangkaan dari Sumatera Barat (Sumbar) atau Sumatera Utara (Sumut), kami sudah berkoordinasi dengan agen agar dapat mengambil stok dari Batam yang notabene harganya lebih murah,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, baik oleh DPRD maupun Disperindag, diharapkan harga bahan pokok tetap stabil hingga Idul Fitri. Masyarakat pun dapat menjalankan ibadah di bulan suci dan merayakan hari kemenangan tanpa khawatir terhadap lonjakan harga yang memberatkan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan hingga menjelang Lebaran agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tutup Marwan.
- Pastikan BBM Tidak Langka