Pariaman-RSUD Pariaman direncanakan menjadi rumah sakit rujukkan penanggulangan pasien terkena virus corona alias covid-19. Hal yang direncanakan Pemrov Sumbar ini mendapat penolakan dari masyatakat.
Anggota DPRD Pariaman pun langsung muasyawarah. Dimana, hasil musyawarah sejumlah anggota DPRD yang dipimpin Ketua, Fitri Nora, yakni meminta Pemerintah Provisi Sumbar meninjau ulang penunjukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sebagai rumah sakit rujukan penanggulangan pasien corona.
Alasannya, RSUD Pariaman tersebut berada di lingkungan yang padat penduduk dan lokasi perkantoran.
“Kami merespon keresahan masyarakat yang tidak ingin menjadikan RSUD Pariaman sebagai rumah sakit rujukan penanganan covit-19”, ucap Fitri Nora, Rabu (1/4)
DPRD Kota Pariaman berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menindaklanjuti keinginan masyarakat Kota Pariaman ini. Kepada masyarakat diminta bersikap tenang dan bersabar menghadapi pandemi virus ini.
Rapat Gabungan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi I Ibnu Hajar, Ketua Komisi II Muhammad Yasin, Ketua Komisi III Iskandar, Anggota DPRD Life Iswar, Jonasri dan Aris Munandar. (Agus)